Film horor
kanibalisme Labinak: Mereka Ada di Sini tayang mulai 21 Agustus 2025 di
bioskop.
Jakarta, 12 Agustus 2025 — Anami
Films melalui film horor terbarunya, Labinak: Mereka Ada di Sini akan
menyajikan kisah yang mengerikan tentang sebuah penganut sekte kuno, yang
menjadikan kanibalisme sebagai ritual untuk mewujudkan usia abadi di dunia.
Disutradarai Azhar Kinoi Lubis dari produser Prakash Chugani, Deepak Chugani,
dan Dilip Chugani, film ini membawa pengalaman sinematik yang menyegarkan
dengan tema yang unik.
Dibintangi oleh Raihaanun, Arifin
Putra, Giulio Parengkuan, Nayla Purnama, Chantiq Schagerl, Jenny Zhang, Aimee
Saras, dan Ivanka Suwandi, Labinak: Mereka Ada di Sini akan
mengeksplorasi tema kanibalisme yang berkelindan dengan kritik sosial tentang
ketimpangan yang melanggengkan status quo kaum elite.
Dikisahkan Najwa (Raihaanun)
sebagai guru honorer yang tinggal di kampung bersama anak semata wayangnya,
Yanti (Nayla Purnama). Keduanya hidup dengan kondisi ekonomi yang tidak layak.
Suatu ketika, keduanya didatangi oleh Diana (Jenny Zhang), dari Yayasan Payung
Emas agar mereka mau pindah ke kota. Najwa ditawari menjadi guru di sekolah
milik yayasan tersebut, dan Yanti bisa bersekolah dengan berbagai fasilitas
yang lebih baik.
Semula, situasi berjalan manis.
Namun, perlahan ada yang janggal di rumah dan sekolah yang kini menjadi
kehidupan baru Najwa. Najwa kerap dihantui oleh berbagai makhluk menyeramkan
baik saat di rumah, maupun di sekolah.
Sementara itu, keluarga pemilik
yayasan, Lucius (Arifin Putra) tengah merencanakan hal yang tak pernah
terbayangkan oleh Najwa sebelumnya. Najwa dan anaknya dipersiapkan oleh Lucius
sebagai tumbal dari praktik kanibalisme keluarganya yang menganut sekte Bhairawa.
Sebuah sekte yang menganut kepercayaan memakan daging manusia agar hidup mereka
abadi.
Sepanjang film, penonton akan
disuguhi kengerian berdarah. Mulai dari penampakan potongan-potongan tubuh,
hingga wujud hantu baru yang dihadirkan Azhar Kinoi Lubis.
“Di film ini, kami menciptakan
tampilan hantu yang baru. Hantu pocong ‘malu’. Lalu ada potongan-potongan tubuh
yang sudah dibunuh, itu dijadikan makanan. Sementara sebagian lainnya seperti
perut yang sudah robek, atau tubuh yang kena cakar, itu ditutup dan diikat
dengan kain,” kata sutradara film Labinak: Mereka Ada di Sini Azhar
Kinoi Lubis.
“Saya juga mencoba menggabungkan
koreografi gerakan tubuh dengan suara. Jadi, ketika saat melakukan ritual, ada
gerakan seperti koreografi tari, tetapi ada suara seperti mantra, yang
membuatnya terdengar sakral,” tambah Kinoi.
“Sebagai produser, kami ingin
menjadikan cerita-cerita yang menarik menjadi pengalaman sinematik yang
mendalam, yang dapat dipahami secara universal namun juga secara halus
menyajikan pesan-pesan penting, menyoroti isu-isu sosial seperti keserakahan
dan eksploitasi,” ujar produser film Labinak: Mereka Ada di Sini Dilip
Chugani.
Raihaanun, mengungkapkan peran di
film ini memberinya dimensi yang sebenarnya bertolak belakang. Pada satu sisi,
ia adalah seorang guru fisika, yang percaya pada segala hal dengan bukti
logika. Namun, di sisi lain, dari pengalamannya tinggal di rumah barunya, ia
selalu mendapat teror dari sosok-sosok yang tak pernah ia pahami
sebelumnya.
“Ada masa lalu kelam yang dilalui
Najwa, yang belum pernah ia ungkapkan ke anaknya. Masa lalu yang rasanya ingin
dikubur. Apa yang menjadi fokus Najwa adalah membahagiakan anaknya, termasuk
dengan pindah ke tempat baru yang lebih baik. Karakter Najwa sangat beresonansi
dengan banyak perempuan mengenai apa yang dilaluinya, serta pengorbanan yang
dilakukan, demi anaknya. Film ini, selain berisi kengerian horor yang
diciptakan Mas Kinoi, juga memberikan kritik sosial yang akan menjadi topik
diskusi melalui tema kanibalisme, yang melibatkan kelompok kaya dan mereka yang
kurang beruntung di dunia ini,” jelas Raihaanun.
Film horor Labinak: Mereka Ada
di Sini akan menampilkan teror psikologis tentang kanibalisme yang menjadi
cerminan kehidupan sosial saat ini. Tayang mulai 21 Agustus 2025 di bioskop
Indonesia. Ikuti informasi terbaru film horor Labinak: Mereka Ada di Sini persembahan
Anami Films, di akun Instagram resmi @anamifilms_official.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar