Senin, 15 Desember 2025

Rajah Segera Tayang: Zaman Edan Yang Menghantui, Diawali Dengan Teror Iblis Jahat


Jakarta, 11 Desember 2025 — Eight Senses Film resmi melaunching Official Trailer dan Poster film layar lebar terbaru berjudul “Rajah”, sebuah film Genre Horor Thriller berdurasi 105 menit yang digarap oleh sutradara Indonesia, R Jiwo Kusumo dan diproduseri oleh Ditha Samantha yang juga merupakan Artis di Film ini. Film Rajah akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 26 Februari 2026.

Film RAJAH ini memiliki konflik beberapa lapis yang akan mengikat penonton untuk menonton film dari awal hingga selesai. Film Rajah penuh adegan teror yang menyimpan misteri.

Selain itu, film Rajah juga menyajikan keindahan seni budaya Jawa berupa Tari, tembang macapat , dan bunyi-bunyian gamelan yang memiliki nilai keindahan Luhur dengan energi positif yang akan mentransformasikan kepada penontonnya. Keindahan beberapa tembang suluk dan macapat karya dari pujangga Kraton; R Ng Ronggawarsito akan menggema di film ini sebagai karya peninggalan yang luhur dengan segala energi positifnya.

Ditha Samantha; seni budaya Jawa dan bahkan seni budaya di Indonesia ini adalah karya seni peninggalan leluhur yang memiliki nilai luhur, ajaran, pitutur serta sarat dengan nilai-nilai kebaikan yang bisa menjadi kekuatan diri untuk bangkit, berjuang dan menang. Seni Budaya bukan hal yang menakutkan, menyeramkan dan merisaukan. Itulah alasan saya mengangkat budaya Leluhur kami dengan film Rajah.
Dalam film ini kami juga ingin menyuguhkan bahwa lafadz ayat-ayat di dalam al-quran mengandung kekuatan yang Maha Dahsyat.

Film Rajah, mimpi seorang cewe GenZ bernama Nilam yang bukan sekadar teror personal, melainkan isyarat dari masa lalu yang mencari jalan untuk didengar agar kehidupan yang sepertinya baik-baik saja ini tidakk benar-benar menjadi Zaman Edan.


Tokoh Cakra, mahasiswa sejarah, adalah simbol Cowok GenZ yang percaya bahwa masa lalu tidak pernah benar-benar mati. “Cakra mengantar cerita pada gagasan bahwa kejadian masa kini sering kali hanyalah pengulangan dari tragedi lama,” 

Pertemuan Nilam, Cakra dengan Tribuana, pelatih tari yang memiliki kemampuan melihat masa lalu dan masa depan, merupakan salah satu titik filosofis dalam film ini. 

Jiwo menyebut bahwa Tribuana lahir dari kekagumannya pada seni tari klasik.

“Dalam banyak budaya Nusantara, seni gerak itu doa, mantra, dan sejarah yang hidup. Saya berupaya menembus batas itu,” kata Jiwo yang juga pembuat film dokumenter Keris Pusaka Dunia dan Pujangga Agung Ronggowarsito itu. 

Ditha Samantha, Producer:, Rajah, adalah cerita yang tidak semata mengandalkan horor supranatural. Tetapi juga menyingkap sisi konspirasi dan intrik yang mendorong tensi cerita semakin meninggi. 

Rajah adalah komposisi memadukan “drama, mistik, teror kekuatan hitam, dan konspirasi” . “Bagaimana berbicara tentang kebenaran yang dicoba untuk dikubur oleh kekuatan besar, tetapi pada akhirnya takdir tak bisa dilawan, kebenaran selalu menemukan jalannya sendiri.” 


Film yang dibintangi oleh Samuel Rizal, Aditya Zoni, Panji Zoni, Ditha Samantha, Angel Lisandi Putri ini diproyeksikan menjadi salah satu film horor-Triler yang paling dinantikan di tahun 2026.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Film "TOLONG SAYA! (DOWAJUSEYO)" Merilis Poster dan Trailer serta Umumkan Tayang di Bioskop Mulai 29 Januari 2026

Memadukan mitos urban Indonesia dan Korea, TOLONG SAYA! (DOWAJUSEYO) tidak sekadar horor yang menegangkan namun juga menyajikan drama romant...