Vice President of Tencent
Video Jeff Han, menyoroti pesatnya perkembangan Indonesia turut
mempengaruhi strategi regional Tencent Video. Tingginya konsumsi konten
digital, ditambah karakter audiens yang cepat mengadopsi layanan streaming,
menempatkan Indonesia sebagai salah satu barometer utama dalam mengukur
efektivitas ekspansi di Asia Tenggara.
“Ekspansi Tencent Video di
Asia Tenggara berangkat dari pemahaman bahwa kawasan ini sangat dinamis dan
memiliki audiens yang haus hiburan digital. Dari seluruh negara kawasan,
Indonesia memperlihatkan performa yang paling signifikan. Potensi ini bukan hanya
terlihat dari sisi jumlah pengguna, tetapi juga dari bagaimana masyarakat
Indonesia merespons konten lintas negara dan lokal,” jelas Jeff Han. Lebih
lanjut, dengan melihat tren tersebut, Ia memastikan bahwa Indonesia akan terus
menjadi prioritas jangka panjang bagi Tencent Video.
Kemampuan WeTV dalam menghadirkan
konten premium menjadi salah satu kekuatan inti yang mendorong pertumbuhan
platform. Director of Tencent Video Overseas Business dan Head of WeTV, Juan
Xiang, menegaskan posisi WeTV sebagai rumah bagi konten hiburan Asia
terbaik dengan menghadirkan ragam konten unggulan mulai dari C-drama, animasi
Tiongkok, hingga variety show dan original series dari Asia Tenggara.
"Pemahaman selera lokal
menjadi dasar pengembangan konten WeTV. Operasi di banyak negara membuat tim
dapat melihat tren tertinggi setiap pasar. Pengalaman itu, kemudian dibagikan
untuk negara-negara di Asia Tenggara seperti Thailand dan Indonesia untuk
membuka peluang pengembangan konten baru,” ujar Juan.
Dengan performa konten yang
konsisten tumbuh dan komunitas penonton yang semakin solid, WeTV menegaskan
misinya untuk terus memperluas kehadiran serta memperkuat posisinya sebagai
platform pilihan bagi pecinta hiburan Asia di Indonesia dan Asia Tenggara.
Komitmen WeTV Indonesia Menghadirkan Konten Lokal Berkualitas
Sebagai salah satu pasar terkuat
WeTV di Asia Tenggara, Indonesia memegang peranan penting dalam strategi
produksi lokal. Country Head of WeTV Indonesia, Febriamy Hutapea, menekankan
bahwa kekuatan Indonesia terletak pada banyaknya kreator berkualitas dan
ekosistem produksi yang terus tumbuh dari tahun ke tahun.
Dengan capaian lebih dari 50
original series lokal hingga saat ini, WeTV Indonesia akan memperluas
kolaborasi dengan para kreator, penulis, sutradara, dan rumah produksi untuk
mengembangkan cerita yang relevan bagi audiens lokal sekaligus memiliki potensi
distribusi lintas negara.
“Kami melihat bahwa kekuatan
WeTV di Indonesia tidak hanya terletak pada konten premium dari luar negeri,
tetapi juga pada kemampuan kami menghadirkan cerita lokal dengan kualitas
produksi yang terus meningkat. WeTV terus bertumbuh dengan kolaborasi dengan
brand dan partner dan seluruh ekosistem dengan produksi konten lokal,” ujar
Febriamy.
Lebih lanjut, Febriamy mengatakan
komitmen WeTV ditunjukkan dengan rencana memproduksi 10 judul series yang akan
mulai ditayangkan di awal 2026.
“Secara geografis WeTV telah
menjangkau seluruh Indonesia. Sebagian besar pengguna berasal dari Pulau Jawa,
tetapi yang pertumbuhan besar justru datang dari luar Pulau Jawa seperti
Sumatera, Kalimantan dan Indonesia bagian timur. WeTV juga sangat kuat di segmen
anak muda dan dewasa muda, sebanyak 60% dari penonton WeTV adalah perempuan,” imbuhnya.
Indonesia memiliki potensi
pertumbuhan ekonomi digital yang tinggi dengan dukungan penetrasi internet yang
pesat, daya beli konsumen yang meningkat, dan dinamika industri kreatif yang
kian kompetitif, membuka peluang inovasi lintas industri. Hal inilah yang
membuat WeTV terus memperluas investasi dan meningkatkan aliansi kreatif
bersama para mitra lokal.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar