Film Yang Terluka akan memulai syuting pada bulan November 2025. Dimeriahkan oleh para cast bertalenta di antaranya Vinessa Inez, Fanny Ghassany, Dwi Sasono, Rifky Balweel, Jinan Safa, Sari Koeswoyo, Dennis Adishwara, Gibran Marten, Chika Waode, Uus Wijaksana, Naomi, Hitanayri Christy, Rebecca Reijman, Kenzhie Algazali, Fizza Bella, Baby Kristami dan ditulis juga di Sutradara Rico Michael dengan Music garapan Yusoff Abu Bakar dan produser Donnie Sjech.
Salah satu pemain utama Inez mengatakan bahwa hal yang memutuskan untuk ia kembali bergabung karena mengangkat isu yang berbeda. Relate banget seperti pelecehan seksual, kejahatan kepada perempuan. lewat film ini ia merasa perempuan itu berdaya dan harus bisa speak up tentang kejahatan kepada perempuan dan itu bukanlah aib.
Jarang sekali lelaki yang menyuarakan perempuan. Pak Rico P69 tanpa dibayar melalui film ini mampu menyuarakan kejahatan pada perempuan. Sehingga orangtua yang punya anak untuk mengajari anak tentang pola pikirnya bahwa perempuan sederajat dengan laki-laki, ujar ibu Sri Koeswoyo.
Naomi sebagai penulis. Tantangan yg paling besar terinspirasi dari kisah kejahatan nyata. Pernah mengalami nya. Ketika itu kenyataan jangan takut untuk speak up.
Rifky Balweel Berperan sebagai laki-laki penjahat bahkan Rifky sendiri sempat sebel banget saat baca, menurutnya kalau laki-laki sudah main tangan sekali saja sudah pasti akan ketagihan dan akan dilakukan terus-menerus dan itu harus benar-benar di cegah dan tidak boleh d biarkan ungkap Rifky Balweel.
Fani Ghassani di Film Yang Terluka berperan sebagai nadia pengacara yang membela Raras karena pernah mengalami luka yg sama. Funfact aslinya merupakan Sarjana Psikologi, namun dibantu penasehat hukum dari PH untuk mempelajari tentang kasus hukum dan persidangan Meski Background Fany Sendiri Sarjana Psikolog.
Banyak pelecehan yang terjadi lewat digital seperti DM mengungkapkan kata-kata melecehkan di sosial media. Semoga film ini dapat membuka sudut pandang baru akan hal itu. Film “Yang Terluka” berencana tayang pada awal 2026 dengan isi yang Relevan Ungkap Fani.
Perwakilan PFN Juga mengatakan bahwa film ini menarik, yaitu mengangkat isu sosial, mengadvokasi isu-isu yang tidak banyak d bahas di tingkat pemerintah dan poin tetap relevan, Maka PFN mendukung Mengimpove pesan positif yang bersifat Entertaining.
Selain itu Jinan sebagai cast hatinya terpanggil. Background pemenang dan news anchor yang sering mengusung perlawanan Sexual harrasement. Setiap hari ada kasus. Tumbuh kembang nya seperti apa. Melihat dari value-nya. Sesama perempuan jangan asaling menghalangi. Break the silence dan Semuanya harus turut campur.
Film ini menarik karena isu yang jarang di angkat, penting dan ia happy. Sutradara Rico Michael menyebutkan bahwa Perempuan adalah mahluk paling perkasa, melahirkan, kasih ibu, dan ia belajar tentang film dari para sutradara, film maker, Menurut Rebecca Reijman.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar