Kamis, 16 Oktober 2025

Film SAMSARA Meraih Nominasi Terbanyak di Asia Pacific Screen Awards 2025


Jakarta, 15 Oktober 2025Samsara, film karya Garin Nugroho, mendapat tiga nominasi pada Asia Pacific Screen Awards ke-18 yang akan digelar pada tanggal 27 November mendatang di Goaldcoast, Australia. Samsara merupakan film bisu berlatar sejarah dan budaya Bali yang produksi Cineria Films bekerja sama dengan Esplanade - Theatres on The Bay, Lynx Films, United Communications dan Silur Barong. Film ini dibintangi oleh Aryo Bayu, Juliet Widyasari Burnett, dan Gus Bang Sada.


Asia Pacific Screen Awards (APSA) adalah penghargaan perfilman internasional yang didirikan pada tahun 2007 oleh Pemerintah Negara Bagian Queensland, Australia, untuk menghargai keunggulan sinematik dan keragaman budaya di kawasan Asia-Pasifik. Penghargaan ini dikenal sebagai "Oscar Asia-Pasifik" dan menilai film berdasarkan kualitas sinematik dan bagaimana film tersebut merefleksikan budaya asal mereka. 


Pada perhelatan tahun ini, tercatat 33 film dari 24 negara dan kawasan yang berpatisipasi. Selain Samsara, ada juga film It Was Just an Accident karya Jafar Panahi (Iran), Magellan karya Lav Diaz (Filipina), The Sun Rises on Us All karya Cai Shangjun (Tiongkok), dan Two Seasons, Two Strangers karya Sho Miyake (Jepang) yang akan berkompetisi di kategori Film Terbaik. Samsara menjadi film dengan nominasi terbanyak dan memimpin dengan tiga nominasi, yaitu Film Terbaik, Sutradara Terbaik untuk Garin Nugroho, dan Penata Kamera Terbaik untuk Batara Goempar.


Produser Gita Fara menyampaikan kegembiraannya atas apresiasi yang diterima film Samsara, "Samsara sudah melalui perjalanan panjang keberbagai festival dan tempat pemutaran, mendapat nomonasi di Asian Pasific Screen Awards adalah sebuah pencapaian tersendiri yang kami syukuri. Terima kasih atas apresiasinya untuk film Samsara, semoga semakin banyak yang bisa menonton film ini."


Samsara berkisah tentang seorang pria dari keluarga miskin di Bali pada tahun 30-an yang ditolak lamarannya oleh orang tua kaya dari perempuan yang dicintainya. Dia melakukan perjanjian gaib dengan Raja Monyet dan melakukan ritual gelap untuk mendapatkan kekayaan. Namun, dalam prosesnya, ritual ini justru mengutuk istri dan anaknya hingga menderita. Samsara menyajikan karya kreatif dan kolaboratif dengan para seniman yang telah berpengalaman di bidangnya, di antaranya koreografer Ida Ayu Wayan Arya Satyani, Gus Bang Sada, Siko Setyanto, Maestro tari I Ketut Arini, Cok Sawitri, Aryani Willems, Valentine Payen-Wicaksono, penari-penari dari Komunitas Bumi Bajra, Bali, Komposer Wayan Sudirana dan Gamelan Yuganada, serta Kasimyn dari Gabber Modus Operandi.


Nantikan film Samsara di bioskop tanah air mulai tanggal 20 November 2025. Pantau terus kanal-kanal media sosial Samsara, atau hubungi Tim Publisis untuk informasi terkini.


SAMSARA


Production Credits

Director: Garin Nugroho 

Composer: Wayan Sudirana & Kasimyn dari Gabber Modus Operandi 

Pemusik: Gamelan Yuganada, Gabber Modus Operandi, Gusti Putu Sudarta, Dinar Rizkianti, Thaly Titi Kasih

Choreographer: Ida Ayu Wayan Arya Satyani (Bumi Bajra)

Lead Actors: Ario Bayu

Juliet Widyasari Burnett

Gus Bang Sada

Supporting Actors: I Ketut Arini

  Aryani Willems

Cok Sawitri

Valentine Payen-Wicaksono

Siko Setyanto

I Wayan Wira Kusuma

Producer: Gita Fara & Aldo Swastia  

Executive Producer: Ario Bayu, Rob O’Hare, Cynthia Iskandar, Melyana Tjahyadikarta

Supervising Producer: Jala Adolphus   

Co-Producer: Rai Pendet, Rino Noverio, Batara Goempar

Costume & Make Up Designer: Retno Ratih Damayanti    

Production Designer: Vida Sylvia 

Cinematographer: Batara Goempar, I.C.S. 

Stage Designer: Iskandar Loedin

Sound Recordist: Trisno

Editor: Beck

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Trailer "Tuhan, Benarkah Kau Mendengarku?" Revalina S. Temat Diuji Saat Mantan Suami dan Istri Barunya Tinggal Serumah

Poster dan Trailer Resmi Dirilis - Tayang 29 Januari 2026 di Bioskop Jakarta, 10 Desember 2025 - Paragon Pictures dan Ideosource Entertainm...