Disutradarai oleh Bounty Umbata dan
diproduseri oleh Dheeraj Kalwani, Jembatan Shiratal Mustaqim menyajikan kisah
tentang keadilan Tuhan atas perbuatan manusia, khususnya para koruptor yang
selama hidupnya menumpuk kekayaan dengan merampas hak publik. Lewat visualisasi
megah CGI yang dikerjakan selama satu tahun penuh, film ini menggambarkan
perjalanan para koruptor di Padang Mahsyar yang harus melewati Jembatan
Shiratal Mustaqim dengan api neraka mengintai di bawahnya.
“Ini bukan sekadar horor tentang hantu,
tapi horor tentang keadilan. Di dunia, koruptor bisa sembunyi di balik jabatan,
tapi di akhirat tidak ada lobi, tidak ada kompromi. Semua dosa akan terbuka,”
ungkap Dheeraj Kalwani, Produser Jembatan Shiratal Mustaqim.
Acara screening semakin menarik dengan
hadirnya Angelina Sondakh, mantan narapidana kasus korupsi. Kehadirannya
memberikan dimensi berbeda pada diskusi publik yang muncul setelah penayangan
film.
“Film ini harusnya membuka mata hati, bukan
hanya untuk pejabat, tapi juga masyarakat luas. Korupsi mungkin memberi
kesenangan sementara, tapi pada akhirnya akan berbalik ke kita. Semoga pesan
film ini bisa sampai ke seluruh pelosok negeri,” ujar Angelina Sondakh.
Selain Angelina, jajaran pemain dan tim
kreatif turut hadir berbagi pengalaman. Imelda Therrine, salah satu pemeran
utama, mengaku sangat tertantang sejak membaca naskah.
“Aku penasaran bagaimana membayangkan
akhirat dan memvisualisasikannya untuk penonton. Script-nya sangat menarik,
membuat aku semangat mendalami peran,” ungkap Imelda.
Sementara itu, Agus Kuncoro menyoroti
perannya sebagai pejabat korup.
“Referensinya sangat banyak, karena kekuasaan
memang berbahaya dan mudah membuat orang tergoda. Di pengadilan dunia semua
bisa terlihat baik, tapi pengadilan akhirat berbeda,” ujarnya.
Selain Imelda Therrine dan Agus Kuncoro,
film ini juga dibintangi oleh Raihan Khan, Mike Lucock, Rory Ashari, dan
Eduward Manalu. Dengan tema yang berani dan penuh makna, Jembatan Shiratal
Mustaqim bukan hanya menawarkan ketegangan horor, tetapi juga refleksi moral
tentang bahaya korupsi yang terus menghantui bangsa.
Film Jembatan Shiratal Mustaqim tayang
serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 9 Oktober 2025.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar