Terpilihnya Bolong: 309 Hari Sebelum Tragedi Berdarah menjadi momen penting yang kembali membawa nama Indonesia ke panggung global. Ini juga menandai film kedua Hanung Bramantyo yang berhasil masuk seleksi resmi IFFR, setelah sebelumnya film Gowok: Kamasutra Jawa juga tayang di festival yang sama.
Kisah Thriller Horor Supernatural
Bolong: 309 Hari Sebelum Tragedi Berdarah adalah sebuah film horor supernatural yang mengambil latar menegangkan di Indonesia era 1960-an. Penonton akan dibawa ke masa yang penuh gejolak sosial dan ketegangan politik.
Film ini berfokus pada serangkaian pembunuhan misterius yang terjadi di Desa Lobang Buaya. Sebuah pola aneh muncul: setiap korban ditemukan tewas pada tanggal 30 setiap bulannya, dengan kondisi tubuh berlubang dan pesan-pesan aneh tertulis di wajah mereka.
Kasus-kasus ini perlahan mengungkap sebuah rahasia kelam yang terkait dengan kepercayaan, propaganda, dan sisi paling gelap dari sejarah bangsa.
Film ini terinspirasi dari berbagai cerita rakyat dan teori yang beredar seputar peristiwa Gerakan 30 September. Namun, Bolong: 309 Hari Sebelum Tragedi Berdarah tidak menceritakan sejarah secara gamblang. Sebaliknya, film ini mencoba "membaca ulang" luka masa lalu lewat kacamata cerita mistis dan simbolik.
Film ini dibintangi oleh deretan aktor berbakat seperti Baskara Mahendra, Carissa Perusset, Khiva Iskak, dan Anya Zen. Perpaduan visual yang mencekam dan keberanian Hanung mengangkat isu sejarah lewat mistisisme menjadi daya tarik utama yang dinantikan para kritikus internasional.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar