Selasa, 23 September 2025

Viral Lagi Kental Manis Disangka Susu, Dokter Riza Beri Edukasi Untuk Ibu Hamil


JAKARTA - Belakangan ini, pembahasan tentang kesalahan konsumsi susu kental manis kembali ramai  di media sosial. Dari X, Facebook, sampai Instagram, banyak warganet yang berbagi cerita soal anak anak yang rutin minum kental manis sejak kecil. Ternyata, masih banyak yang mengira kental manis itu  sama dengan susu. 

Salah satunya datang dari curhatan seorang netizen di X tentang keponakannya yang mengalami  obesitas. Postingan itu disertai ilustrasi foto Kenzi, balita asal Bekasi yang dulu sempat viral mengalami  obesitas karena sehri-hari mengonsumsi kental manis sebagai susu. Jelas saja, konten tersebut  langsung ramai dikomentari netizen. Banyak yang bilang, kebiasaan minum susu kental manis bisa jadi  salah satu penyebabnya. Kenzi sendiri akhirnya mendapat pengawasan tim medis dari RS Cipto  Mangunkusumo.  

Cerita lain juga muncul di Instagram. Ada seorang ibu yang membagikan pengalaman anaknya sering  sakit-sakitan karena sejak umur dua tahun rutin diberi kental manis. Video lama Bu Uti yang  memberikan susu kental manis kepada anak pun kembali viral setelah diposting ulang oleh akun  parenting. 

Di masyarakat, terutama dengan hadirnya kemasan sachet, masih banyak yang menganggap susu  kental manis sama seperti susu cair biasa. 

Fenomena ini jadi pengingat penting, edukasi soal susu kental manis harus terus dilakukan. Bukan  untuk melarang orang mengonsumsinya, tapi agar masyarakat tahu cara yang tepat menggunakannya. 

Dikutip dari laman alodokter, dr. Riza Marlina memberikan tanggapannya terhadap pertanyaan ibu  yang sedang hamil 4 bulan yang sering mengonsumsi kental manis karena rasanya enak dan bikin  kenyang.  

“Sesuai dengan rasanya yang manis, susu kental manis ini mengandung tinggi gula. Merujuk pada  anjuran BPOM (badan pengawas obat dan makanan) SKM boleh disajikan sebagai toping, pelengkap  atau campuran makanan seperti roti, martabak, kopi maupun teh itu artinya anda tidak dianjurkan  menikamati SKM sebagai hidangan tunggal seperti minum susu. Dengan begitu ibu hamil tidak boleh  ya konsumsi SKM sebagai susu pada umumnya karena susu tersebut mengandung tinggi gula yang bisa  meimbulkan komplikasi nantinya seperti diabetes selain itu bisa beresiko bayi lahir dengan  keterampilan kognitif yang buruk,” jelas dr Riza.  

Lebih lanjut, ia menyarankan ibu hamil mengonsumsi susu yang memang diperuntukkan untuk ibu  hamil, guna mencegah dampak buruk dari kental manis. “Guna mencegah dampak buruk tersebut  sebaiknya ibu konsumsi susu yang sesuai yaitu susu ibu hamil yang dimana susu tersebut dikhususkan  untuk ibu hamil karena nutrisinya sudah disesuaikan dengan kebutuhan ibu hamil sehingga  memberikan manfaat yang lebih baik untuk ibu dan janin,” tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Trailer "Tuhan, Benarkah Kau Mendengarku?" Revalina S. Temat Diuji Saat Mantan Suami dan Istri Barunya Tinggal Serumah

Poster dan Trailer Resmi Dirilis - Tayang 29 Januari 2026 di Bioskop Jakarta, 10 Desember 2025 - Paragon Pictures dan Ideosource Entertainm...