Selasa, 29 Juli 2025
Film Pamali: Tumbal Gabungkan Jumpscare Seram dengan Drama Emosional Keluarga
“Panggil Aku Ayah” Rilis Poster & Trailer Kedua, Gelar Special Screening di 25 Kota pada 3 Agustus 2025
Senin, 28 Juli 2025
MILES FILMS MELUNCURKAN POSTER DAN TRAILER RESMI FILM RANGGA & CINTA
Jakarta, 28 Juli 2025 – Dalam konferensi pers yang diadakan di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Miles Films meluncurkan poster dan trailer resmi film Rangga & Cinta, remake dari film Ada Apa Dengan Cinta?, yang sangat dinanti penonton Indonesia.
Poster resmi Rangga & Cinta menampilkan karakter utama film ini, Cinta (Leya Princy) dan Rangga (El Putra Sarira), dengan mempertahankan grafis warna-warni khas Ada Apa Dengan Cinta? (2002), namun dengan nuansa gradien warna yang berbeda. Terasa energi baru dalam pilihan warna poster Rangga & Cinta ini, sekaligus tetap membawa nostalgia.
Setelah sebelumnya meluncurkan video cast reveal dan teaser trailer yang ramai disambut dan diperbincangkan di media sosial, Miles Films kini meluncurkan trailer resmi film Rangga & Cinta dengan durasi dua menit. Untuk pertama kalinya sejak berkenalan dengan para pemain remaja yang sebagian besar adalah pendatang baru di perfilman Indonesia, trailer resmi Rangga & Cinta memperlihatkan cuplikan bakat mereka dalam berakting, menari, dan bernyanyi.
Trailer resmi Rangga & Cinta membuka lembar nostalgia kisah Ada Apa Dengan Cinta? yang sudah dikenal oleh pencintanya, dan juga menghadirkan adegan dan dialog baru untuk penonton hari ini. Para pemeran hadir menginterpretasikan kembali karakter-karakter dalam dunia Ada Apa Dengan Cinta?, seperti Alya, Maura, Milly, Karmen, serta Mamet dan Borne bersama kelompoknya. Selain suara merdu Leya Princy dari teaser trailer terdengar kembali dalam trailer resmi ini, terdengar juga suara lirih El Putra Sarira membawakan lagu Suara Hati Seorang Kekasih ciptaan Melly Goeslaw.
Lewat trailer ini, ditampilkan lagi satu karakter baru yang belum pernah diperkenalkan sebelumnya. Sosok Limbong, penjual buku di pasar buku bekas Kwitang yang diperankan aktor Gito Rollies di film Ada Apa Dengan Cinta?, kini diperankan oleh Boris Bokir. Karakter ini menambah deretan karakter-karakter film Rangga & Cinta yang telah diperkenalkan, yaitu El Putra Sarira sebagai Rangga, Leya Princy sebagai Cinta, Jasmine Nadya sebagai Alya, Kyandra Sembel sebagai Maura, Katyana Mawira sebagai Milly, Daniella Tumiwa sebagai Karmen, Rafly Altama sebagai Mamet, dan Rafi Sudirman sebagai Borne.
“Rangga & Cinta adalah perayaan kisah Ada Apa Dengan Cinta? yang sudah melekat di hati banyak orang dan mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan. Kini kami hadirkan kembali dengan wajah baru dan sentuhan musik yang lebih kental. Di trailer ini, kami berharap penonton bisa merasakan kedekatan emosional yang lebih dalam saat Rangga dan Cinta mengekspresikan perasaan melalui alunan suara mereka, sekaligus merasakan kekuatan lirik lagu-lagu AADC? dan beberapa lagu baru yang akan lebih kental menarasikan film Rangga & Cinta,” ujar produser Mira Lesmana tentang trailer resmi yang diluncurkan.
Lebih lanjut, sutradara Riri Riza juga menyampaikan, "Membuat film ini adalah sebuah perjalanan nostalgia dari proses awal berkarya kami. Film Ada Apa Dengan Cinta? bagi saya adalah sebuah film yang sangat penting. Dalam film Rangga & Cinta kami ingin mempertahankan ruh cerita asli, dengan menawarkan kebaruan dinamika antara karakternya. Sekelumit bisa dirasakan dalam trailer ini."
Produksi film Rangga & Cinta terwujud atas dukungan dari para mitra, yaitu Surya Citra Media, Trinity Entertainment Network, Jagartha, Dwidaya Amadeo Gemintang, Barunson E&A, Imajinari, Melyana Tjahyadikarta, Primeworks Studios, Niken Rachmad, dan Ignatius Andy. Selain itu, juga diumumkan dukungan para sponsor, yaitu Compass, Indofood melalui Indomie, Popmie, dan Chiki, Skintific, dan Amar Bank, serta kolaborasi film Rangga & Cinta dengan fashion brand Calla The Label.
Natikan film Rangga & Cinta, The Rebirth of Ada Apa Dengan Cinta? di bioskop tanah air mulai 2 Oktober 2025. Pantau terus kanal-kanal media sosial Miles Films, atau hubungi Tim Publisis film Rangga & Cinta untuk informasi terkini.
Jumat, 25 Juli 2025
Joko Anwar Kembali ke Komedi lewat Film Ghost in The Cell, Dengan Jajaran Pemeran Bertabur Bintang, Salah Satunya Abimana Aryasatya yang Kembali ke Layar Lebar
Kamis, 24 Juli 2025
Film Horor Dia Bukan Ibu Rilis Official Teaser Trailer & Poster Di Balik Makna Senyuman Artika Sari Devi! Tayang 25 September 2025
Film Sihir Pelakor Membawa Teror Nyata Orang Ketiga Asmara Abigail Mengancam Rumah Tangga Marcella Zalianty dan Menyakiti Neona Ayu, Fisik & Psikis! Tayang di Bioskop MUlai 31 Juli 2025
Jakarta, 24 Juli 2025 - Setelah sukses dengan
film Petaka Gunung Gede yang diadaptasi dari podcast viral, Starvision kembali
mengangkat kisah viral dalam film horor Sihir Pelakor. Film Sihir Pelakor
diangkat berdasarkan kisah nyata Novita Indriani dari podcast RJL5 berjudul
Sihir Pelakor: Sabdo Pandito yang sudah ditonton lebih dari 4,8 juta kali.
Sabdo pandito adalah ilmu hitam yang bisa membuat seseorang hilang akal dan
merusak keharmonisan keluarga. Pemakai ilmu ini bisa membuat sasarannya menjadi
apa saja yang ia inginkan.
Film yang diproduseri Chand Parwez Servia dan disutradarai Bobby Prasetyo ini akan memberikan sensasi kengerian teror dari orang ketiga ketika menghancurkan rumah tangga. Dari godaan gendam yang menenggelamkan menjadi sihir yang mematikan.
Mengikuti kisah nyata keluarga Edi dan Jumiati, yang tiba-tiba berubah setelah kedatangan Rini. Karena pengaruh sihir Rini (Asmara Abigail), Edi (Fathir Muchtar) pergi meninggalkan istrinya, Jumiati (Marcella Zalianty) dan dua anaknya. Vita, (Neona Ayu), anak dari Edi dan Jumiati yang merasa kehilangan bapaknya, berusaha mendapatkan kembali cinta sang bapak dan membawanya kembali ke pelukan keluarga. Namun ia harus menghadapi teror yang mengancam nyawa dirinya dan juga keluarganya!
Film Sihir Pelakor akan menjadi sebuah sajian horor yang penuh teror. Dari skenario yang ditulis Upi dan penyutradaraan Bobby, kombinasi andalan dalam menghasilkan horor yang memberikan visual mengerikan dengan tekanan psikologis di dalam ceritanya.
"Selain sisi horor, film Sihir Pelakor juga membawa nilai yang bisa menjadi refleksi untuk kita. Tentang kisah nyata memprihatinkan yang bisa membawa dampak trauma akibat dari perselingkuhan yang terjadi. Apalagi, ada anak-anak yang menjadi korban utamanya. Di film ini juga akan menyoroti perjuangan dan kekuatan batin dari seorang ibu," ujar produser film Sihir Pelakor Chand Parwez Servia.
Marcella Zalianty mengungkapkan, memerankan karakter Jumiati yang mendapatkan teror bukan hanya fisik namun juga secara mental memberikan dimensi baru sebagai seorang Ibu.
"Jumiati adalah sosok Ibu yang sebenarnya banyak kita temukan di sekitar kita. Mereka tidak mendapat nafkah dari suami dan terpaksa menghabiskan waktu untuk bekerja demi keluarga dan anak-anaknya, sehingga jadi kehilangan waktu bersama anak yang malah membuat anak-anaknya tambah dekat dengan suaminya. Apa yang terjadi pada Jumiati di film Sihir Pelakor adalah pengorbanan sekalian bukti cinta seorang Ibu yang rela melindungi anak-anak mereka termasuk dari bahaya yang mengancam," ujar Marcella Zalianty.
Asmara Abigail, yang memerankan Rini berhasil membawakan karakter yang manipulatif dengan kuat. Ia menjadi sosok pelakor yang menggunakan sihir sebagai senjata utamanya.
"Penonton akan melihat betapa kejamnya Rini. Unsur sihir juga akan menarik, dengan pendekatan yang digarap secara mengesankan oleh sutradara, Sihir Pelakor menjadi mimpi buruk yang bisa datang ke keluarga siapa saja. Tentu ini sesuatu yang sangat berat, dan tidak mudah untuk bisa selamat," kata Asmara Abigail.
Neona Ayu, akan menjalani debut horornya melalui film ini. Neona secara mengejutkan membawa penampilan yang berbeda. Ia menampilkan karakter Vita remaja dengan sangat meyakinkan.
"Film Sihir Pelakor memberikan aku sebuah pelajaran yang amat berharga dalam dunia akting. Aku bisa beradu peran dengan para aktor senior yang memang sudah terbukti rekam jejaknya. Selain harus melakukan adegan sulit, di film ini aku juga harus mengolah emosiku menjadi lebih intens, dibutuhkan untuk menuntun penonton pada apa yang sedang dihadapi oleh karakter Vita," terang Neona Ayu.
Sementara itu, Novita Indriani narasumber yang memiliki cerita asli mengatakan saat menonton film ini membuatnya menjadi teringat kembali momen yang pernah ia lalui. "Aku jadi flashback perjalanan aku selama 20 tahun ditinggal Papa. Sedih, teringat lagi hidup yang pernah aku jalani. Karakter dengan usia yang seharusnya masih bermain dengan teman malah sudah harus memikirkan bapaknya hilang entah ke mana, dan melihat ibu yang hancur hatinya dicelakai hingga hampir mati."
Hana Malasan, yang memerankan Vita dewasa menambahkan, selama prosesnya ia banyak menggali hal-hal yang pernah dilalui Vita. Hana menemukan banyak hal-hal yang bisa disampaikan secara emosional melalui karakter Vita dewasa di filmnya. "Tidak hanya menarik secara entertainment, tapi cerita di film ini juga ada yang bisa kita petik sebagai pelajaran," ujar Hana Malasan.
Film ini dibintangi di antaranya oleh Neona Ayu, Marcella Zalianty, Fathir Muchtar, Asmara Abigail, Jared Ali, Hana P. Malasan, Indra Birowo, Alfie Alfandy, Ruth Marini, Ara Ajisiwi, Fajar Aditya RJL 5, Fadi Alaydrus, Sofia Yulinar, Sania Leonardo, Nissy Meinard, dan penampilan khusus dari Adhisty Zara.
Film Sihir Pelakor tayang di bioskop mulai 31 Juli 2025! Ikuti informasi terbaru melalui akun Instagram resmi @sihirpelakorfilm dan @starvisionplus, juga TikTok @StarvisionMovie.
***
Sinopsis
Karena pengaruh sihir Rini (Asmara Abigail), Edi (Fathir
Muchtar) pergi meninggalkan istrinya, Jumiati (Marcella Zalianty) dan dua
anaknya. Vita, (Neona Ayu), anak dari Edi dan Jumiati yang merasa kehilangan
bapaknya, berusaha mendapatkan kembali cinta sang bapak dan membawanya kembali
ke pelukan keluarga. Namun ia harus menghadapi teror yang mengancam nyawa
dirinya dan juga keluarganya!
Pemain dan Tim Produksi
Neona Ayu - Vita
Marcella Zalianty - Jumiati
Fathir Muchtar - Edi
Asmara Abigail - Rini
Jared Ali - Dwi
Hana P. Malasan - Vita Dewasa
Alfie Alfandi - Ustad Ahmad
Indra Birowo - Pak Burhan
Sofia Yulinar - Bu Burhan
Ruth Marini - Dukun
Ara Ajisiwi - Ratu Iblis
Fajar Aditya RJL 5 - Hartono
Fadi Alaydrus - Dwi Remaja
Sania Leonardo - Ningsih
Nissy Meinard - Maya
Adhisty Zara - Penampilan Khusus
Produksi - Starvision
Produser
Chand Parvez Servia
Riza
Mithu Nisar
Sutradara - Bobby Prasetyo
Produser Eksekutif
Reza Servia
Amrit Dido Servia
Raza Servia
Produser Lini - Eko Gumilang
Penulis Skenario - Upi
Berdasarkan Kisah Nyata di Podcast RJL 5
Sihir Pelakor: Sabdo Pandito, Diceritakan oleh Novita Indriani
Pengarah Artistik - Jafar
Penata Kamera - Rendra Yusworo
Penyunting Gambar - Wawan I. Wibowo
Penata Suara - Aditya Trisnawan
Perekam Suara - Oky S Nugroho
Penata Musik - Ricky Lionardi
Penata Warna - Chressandy Rorimpandey
Penata VFX & Grafis - Dreamcatchers Studio
Penata Busana & Rias - Gunawan Saragih
Penata Rias Efek - Ernaka Puspita Dewi
Penata Peran
Arief Havidz
Jahur Ahmad
Perancang Poster - Alvin Hariz
Rabu, 23 Juli 2025
Bertaut Rindu Gelar Prom Night Gala Premiere Ala Anak SMA
Selasa, 22 Juli 2025
Drama Korea S LINE: Melihat apa yang seharusnya tidak terlihat, Segera Tayang di Vidio!
Garis merah misterius yang memicu kekacauan
Sumber: Vidio
Jakarta, 21 Juli 2025 - Drama Korea S Line yang saat ini tengah menjadi perbincangan hangat di publik, akan segera tayang di Vidio. Drama ini dibintangi oleh aktor dan aktris ternama seperti Lee Soo Hyuk, Lee Da Hee, A Rin, serta Lee Eun Saem. Mengusung konsep yang unik dan sarat dengan misteri, S Line mengisahkan sebuah fenomena aneh berupa garis merah tak kasat mata yang tiba-tiba muncul di atas kepala manusia dan menghubungkan mereka satu sama lain. Garis merah tersebut bukan sekadar simbol cinta seperti dalam mitos klasik, melainkan menyimpan rahasia besar yang berpotensi mengubah kehidupan para karakter utama secara drastis.
Sejak pertama kali diumumkan, antusiasme terhadap S Line sudah terasa begitu kuat, terutama melalui berbagai platform media sosial dan situs ulasan film di Indonesia. Para penggemar mengekspresikan rasa penasaran dan ekspektasi tinggi terhadap jalan cerita yang diprediksi akan membawa warna baru di dunia K-drama. Serial ini bahkan sudah dijuluki sebagai tontonan yang menantang pola pikir, penuh kejutan, dan tidak mengikuti formula klasik yang biasa ditemukan dalam K-drama.
Mengusung genre misteri, thriller, dan fantasi, S Line hadir dengan total 6 episode dan berdurasi 50 menit di setiap episodenya. Meski singkat, setiap episodenya dikemas dengan intensitas cerita yang padat dan penuh kejutan.
SINOPSIS S LINE
S Line menceritakan tentang kehidupan seorang siswi SMA di Korea Selatan bernama Shin Hyeon Hop (Arin 'Oh My Girl') yang memiliki kemampuan tidak biasa. Hyeon Hop dapat melihat garis merah yang tampak di atas kepala orang-orang yang pernah memiliki hubungan kedekatan fisik atau intim. Menariknya, jumlah garis tersebut mencerminkan seberapa banyak pengalaman kedekatan yang pernah terjadi. Semakin banyak garis merah yang tampak di atas kepala seseorang, semakin besar indikasi bahwa individu tersebut memiliki riwayat kedekatan fisik dengan beberapa orang. Apabila dua garis merah tampak saling terhubung, hal tersebut menandakan adanya hubungan khusus yang pernah terjalin di antara keduanya.
Kemampuan unik ini membuat Hyeon Hop tumbuh menjadi pribadi yang tertutup dan menjaga jarak dari lingkungan sekitar sejak kecil, karena rasa takut akan penilaian orang lain terhadap apa yang bisa dia lihat. Namun, segalanya berubah ketika muncul sejumlah individu lain yang juga mampu melihat S Line melalui perangkat berupa kacamata khusus yang beredar secara ilegal. Keberadaan orang-orang dengan kemampuan serupa membuat Hyeon Hop tidak lagi memikul beban tersebut seorang diri.
Sayangnya, alih-alih menjadi solusi, kemampuan tersebut justru menimbulkan gejolak sosial baru. Garis merah yang semula bersifat simbolik kini menjadi alat yang secara tak terduga membuka tabir rahasia pribadi banyak orang ke ruang publik, memicu konflik dan keresahan sosial yang meluas.
Situasi menjadi semakin kompleks ketika keberadaan S Line ternyata memiliki keterkaitan dengan serangkaian kasus pembunuhan berantai yang belum terpecahkan. Kasus ini diselidiki oleh Han Ji Wook (Lee Soo Hyuk), seorang detektif yang kemudian menjalin kerja sama dengan Hyeon Hop dalam upaya mengungkap misteri di balik garis merah yang menghubungkan mereka semua.
Han Ji Wook memiliki seorang keponakan perempuan bernama Kang Seon A (Lee Eun Saem) yang merupakan teman sekelas dari Shin Hyeon Hop. Seon A ternyata memiliki kacamata misterius yang mampu memberi penggunanya kemampuan untuk melihat garis merah misterius, sama seperti kemampuan unik Shin Hyeon Hop.
Penyelidikan mereka pun membawa mereka pada karakter Lee Gyu Jin (Lee Da-hee) yang merupakan seorang guru, di sekolah Shin Hyeon Hop dan Kang Seon A. Gyu Jin merupakan satu-satunya orang yang tidak memiliki S Line sama sekali. Keunikannya itu membuatnya terlihat bersih dan terkesan polos, tetapi di saat yang bersamaan juga misterius dan mencurigakan.
Pertanyaan besar pun mulai muncul seiring berjalannya cerita: apa sebenarnya S Line itu? Dari mana asal kemunculannya, dan mengapa hanya orang-orang tertentu yang memilikinya, sementara sebagian lainnya tidak? Apakah keberadaan garis merah ini murni fenomena biologis, atau justru terkait dengan sesuatu yang lebih besar dan kompleks?
Sebelum menonton S Line, simak fakta menarik seputar series ini!
Diadaptasi dari kisah Webtoon
Sumber: Vidio
Serial drama Korea S Line merupakan adaptasi dari sebuah webtoon populer karya Little Bee yang telah mendapatkan perhatian luas berkat pendekatannya yang berani dan unik terhadap isu-isu sosial yang sensitif. Webtoon ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menyentuh berbagai tema kompleks seperti seksualitas, kekerasan, dan norma sosial yang sering kali menjadi tabu untuk dibahas secara terbuka.
Melalui genre thriller dan fantasi, S Line menawarkan narasi yang penuh ketegangan sekaligus provokatif, mengajak penonton untuk merenungkan kembali pandangan mereka terhadap kehidupan dan hubungan antar manusia. Cerita ini memecah stigma dan menghadirkan sudut pandang baru yang jarang diangkat dalam drama Korea pada umumnya, menjadikannya karya yang tidak hanya menghibur tetapi juga menggugah pemikiran.
Karakter viral yang diperankan Lee Soo Hyuk
Sumber: Vidio
Karakter Han Ji Wook, yang diperankan oleh Lee Soo Hyuk, mendadak viral di kalangan penonton berkat salah satu adegan ikonik yang menampilkan dirinya berjalan dikelilingi oleh puluhan garis merah. Dalam serial ini, Han Ji Wook digambarkan sebagai seorang detektif yang tengah menyelidiki kasus pembunuhan berantai penuh misteri.
Namun dibalik sosoknya yang serius dan profesional, terungkap fakta mengejutkan bahwa ia juga memiliki garis merah misterius, atau S Line, dalam jumlah yang tidak biasa. Bukan hanya satu, melainkan ratusan. Elemen ini tidak hanya menjadi daya tarik visual, tetapi juga memperkaya karakter Han Ji Wook dengan lapisan konflik dan misteri yang mendalam.
Terlepas dari karakternya yang viral, Lee Soo-hyuk meraih penghargaan Best Style Icon (Male) pada Elle Style Awards di tahun 2024. Sebelumnya, ia juga pernah menerima penghargaan seperti New Icon Award di Style Icon Asia Awards serta Best Dressed Actor versi berbagai media fashion Korea.
Selain prestasi di bidang fashion, Lee Soo-hyuk juga menunjukkan konsistensi dalam dunia akting melalui berbagai peran yang beragam. Mulai dari karakter misterius, hingga tokoh utama dalam drama populer. Dengan kombinasi antara visual yang kuat, kharisma di layar, dan pilihan peran yang unik, Lee Soo-hyuk terus membuktikan dirinya sebagai salah satu talenta paling menonjol di industri hiburan Korea Selatan saat ini.
S Line menawarkan sudut pandang baru yang berani, gelap, dan memikat
Sumber: Vidio
Tidak seperti kebanyakan drama Korea yang identik dengan kisah romansa manis atau konflik keluarga yang emosional, serial S Line hadir dengan pendekatan cerita yang jauh lebih berani dan tidak biasa. Drama ini mengangkat tema-tema sensitif yang berkaitan dengan norma sosial, identitas, dan moralitas, yang dapat membuat penonton mempertanyakan kembali nilai-nilai yang selama ini dianggap lumrah.
Secara visual, S Line tampil sangat memukau dengan sinematografi bergaya surealis yang menciptakan atmosfer seperti berada di antara dunia nyata dan mimpi. Keunikan lainnya terletak pada karakter-karakter yang ditampilkan; mereka digambarkan jauh dari kesan generik, masing-masing memiliki latar, trauma, dan konflik pribadi yang kompleks.
S Line Segera Tayang di Vidio!
Drama ini tidak hanya menyuguhkan alur yang menegangkan dan penuh misteri, tetapi juga membawa pesan penting mengenai privasi, moralitas, dan konsekuensi dari setiap tindakan manusia. Adaptasi dari webtoon ini berhasil menangkap esensi asli cerita dengan kualitas produksi yang tinggi, sehingga pantas menjadi salah satu serial yang paling ditunggu di tahun ini.
Buat kamu yang masih bingung mau nonton drama Korea S Line di mana, sekarang gak perlu khawatir lagi! S Line bakal segera tayang di Vidio, lengkap dengan subtitle Bahasa Indonesia!
S LINE IS GOING VIRAL! NONTON EPISODE LENGKAPNYA SEGERA DI VIDIO
Viu dan MAXStream Studios Telkomsel Perkuat Kemitraan Strategis melalui Peluncuran Rintik Terakhir, Memantapkan Kepemimpinan Konten Streaming Indonesia
Viu dan MAXStream Studios memperkuat kolaborasi mereka melalui perilisan Rintik Terakhir, sekuel yang telah lama dinantikan dari drama popul...
-
Film Lintrik bukan jenis Film Horor yang mengandalkan pada penampakan hantu yang menakut-nakuti saja, namun lebih menitikberatkan pada drama...
-
Drama Romantis Religi Adaptasi Novel Populer Karya Diana Febi Persembahan terbaru Vidio, hadir mulai 17 Juli 2025 Sumber foto: Vidio Jakarta...
-
Kolaborasi Abimana Aryasatya dan Tatjana Saphira dalam series action-romance pertama di Vidio Sumber foto: Vidio Jakarta, 5 Juni 2025 – Vid...