Minggu, 30 Maret 2025

Film Lebaran “JUMBO” Bikin Bangga, Produksi Lokal Berkualitas Internasional Film yang Harus Ditonton Bareng di Bioskop 31 Maret 2025



Jakarta, 30 Maret 2025 — Waktu yang dinanti telah tiba! Film Lebaran “JUMBO” tayang mulai 31 Maret 2025, di seluruh bioskop Indonesia. Membawa karya produksi para kreator dan studio lokal Indonesia ke taraf internasional dengan kualitas yang membanggakan. Film animasi “JUMBO” memakan waktu penggarapan hingga kurang lebih lima tahun lamanya, dikerjakan dengan penuh dedikasi dan sepenuh hati oleh lebih dari 420 kreator asal Indonesia.

Untuk menciptakan film animasi dengan kualitas terbaik, sederet studio dan ratusan kreator terbaik di berbagai kota di Indonesia ikut menjadi bagian perjalanan film animasi “JUMBO” persembahan Visinema Studios. Mulai dari pengerjaan visual development, storyboard, animasi, efek visual, audio mixing, grading, hingga rendering. Para kreator dan studio berasal dari kota-kota di antaranya Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Cilacap, Cimahi, dan Malang.

Pada departemen animasi di film ini, dikerjakan studio-studio yang berlokasi di Jakarta, Cimahi, Yogyakarta, Malang, dan Depok. Untuk proses rendering dilakukan oleh sebuah studio asal Cimahi, Jawa Barat. Sementara, pada bagian pengembangan visual, “JUMBO” didukung oleh sebuah studio asal Jakarta yang telah bekerja sama dengan banyak studio besar di luar negeri.

Guna menciptakan karya film animasi berkualitas internasional, dibutuhkan dedikasi dan talenta-talenta terbaik. Sebab itu, Visinema Studios juga merangkul para talenta terbaik dari seluruh Indonesia—bersama-sama membawa mimpi besar untuk menjadikan animasi Indonesia berdiri sejajar di panggung global. “JUMBO” adalah bukti bahwa mimpi ini adalah sesuatu yang bisa kita wujudkan bersama.

Tempo dalam ulasannya menyebutkan, “Film Jumbo membuktikan bahwa animasi Indonesia mampu mencapai level yang layak bersanding dengan animasi-animasi berstandar internasional”.

Keterlibatan dari sederet studio dan ratusan kreator lokal berkualitas di film animasi “JUMBO” tentunya membanggakan, karena kualitas animasi dan cerita filmnya menjadi sebuah capaian di industri animasi Indonesia. Selain itu, karya lokal ini juga akan mengglobal di 17 negara.

“Saya merasa bangga dengan teman-teman kru dan kreator yang terlibat dalam produksi film animasi “JUMBO”. Mereka sangat keren dan menunjukkan proses berkarya dari hati selama lima tahun ini, yang tak akan pernah bisa tergantikan,” kata penulis dan sutradara film animasi “JUMBO” Ryan Adriandhy.

Cerita Menggugah dari Karakter Anak-Anak

Sebagai film yang diperuntukkan bagi Semua Umur, “JUMBO” adalah pilihan yang tepat untuk ditonton oleh semua orang saat libur Lebaran. “JUMBO” adalah film yang harus ditonton bersama keluarga, sahabat, dan siapa saja yang kamu anggap keluarga.

“Lewat karakter anak-anak yang penuh keberanian dan rasa ingin tahu, Film “JUMBO” mengajarkan kita tentang pentingnya menerima diri sendiri, percaya pada potensi unik yang kita miliki, dan tidak takut menjadi apa adanya. Meski tokoh-tokohnya adalah anak-anak, Film “JUMBO” bukan hanya untuk anak-anak. Kami percaya film ini adalah kisah universal—yang bisa dirasakan oleh siapa pun, dari lintas usia dan lintas generasi karena pada akhirnya, setiap dari kita pernah menjadi anak-anak yang sejatinya mencari jati diri dan keberanian untuk tumbuh. Temukan dirimu di film “JUMBO”—sebuah cerita yang tidak hanya menghibur, tapi juga memeluk, membuka imajinasi, menghangatkan dan menyembuhkan hati,” tambah produser film animasi “JUMBO” Anggia Kharisma.

Film animasi “JUMBO” disutradarai oleh Ryan Adriandhy, serta diproduseri oleh Anggia Kharisma dan Novia Puspa Sari. Para pengisi suara film animasi “JUMBO” di antaranya adalah Prince Poetiray, Quinn Salman, Yusuf Ozkan, Ariel NOAH, Ratna Riantiarno, Ariyo Wahab, Bunga Citra Lestari, Angga Yunanda, M. Adhiyat, Graciella Abigail, dan Cinta Laura Kiehl.

Film animasi “JUMBO” mengikuti kisah Don yang kerap merasa diremehkan oleh teman-temannya. Untuk membuktikan ia lebih dari sekadar anak bertubuh besar yang tidak pernah menang dalam hal apapun, Don bertekad mengikuti pertunjukan bakat dengan menampilkan sandiwara panggung yang terinspirasi dari buku cerita peninggalan orang tuanya.

Namun, segalanya berubah ketika seorang perundung mencuri buku itu dan Don bertemu dengan sosok anak kecil yang meminta bantuannya untuk bersatu kembali dengan orang tuanya. Bersama teman barunya, Don melalui petualangan mengasyikkan yang menyentuh hati, mengajarkan arti keberanian, kepercayaan diri, dan persahabatan sejati.

Daftar Bioskop dan Promo Nonton “JUMBO”

Bioskop-bioskop yang menayangkan “JUMBO” tersebar di lebih dari 300 bioskop di seluruh Indonesia, termasuk jaringan bioskop XXI, CGV, Cinepolis, Sam’s Studios, Kota Cinema Mall, Flix, New Star Cineplex, dan Platinum baik di kota besar maupun kecil. “JUMBO” juga akan tayang di bioskop-bioskop independen di berbagai kota di Indonesia, di antaranya Dakota, Planet Cinema, BES, MOVIMAX, Gajah Mada, Surya Yudha, Hollywood Cinema, Local Cinema, Golden Theater, Mopic Cinemas, Moviplex, IGN Cinema, Denpasar Cineplex, LTD 9 dan bioskop independen legendaris Rajawali Cinema.

Hari ini juga menjadi kesempatan terakhir untuk mendapatkan promo ‘Beli 1 Gratis 1’ tiket film animasi “JUMBO”. Tiket bisa dibeli secara online melalui bit.ly/presalefilmjumbo, aplikasi TIX ID, aplikasi mtix (@cinema21), @cgv.id, @cinepolisid, dan @flixcinema.id. Pembelian tiket juga bisa dibeli secara langsung di bioskop KCM, Flix Cinema dan New Star Cinema. Bagi yang membeli tiket menonton secara On The Spot (OTS), akan mendapatkan stiker “JUMBO” gratis dengan persedian terbatas. Di Loket Screen, juga tersedia promo ‘Beli 2 Gratis 1’ yang tersedia untuk seluruh bioskop. Untuk menggunakannya, ketuk ‘Promo card’ pada bagian dan akan tertera diskon pada saat akan membayar.

Bagi pengguna BCA, juga tersedia promo dengan cashback 50% (maksimal Rp30 ribu) dengan pembelian melalui QRIS MyBCA di XXI dan CGV dengan persediaan terbatas. Promo cashback 50% dari BCA akan berlaku mulai 31 Maret 2025, atau pada penayangan hari pertama film animasi “JUMBO”.

Selalu ikuti petualangan Don dan teman-temannya dalam film animasi “JUMBO” pada 31 Maret 2025! Untuk informasi lebih lanjut, ikuti akun media sosial resmi @visinemaid dan @jumbofilm_id.

Jumat, 28 Maret 2025

Gong Myung Comeback, Vidio Hadirkan Drama Korea Way Back Love!

Jakarta, 28 Maret 2025 – Mengawali bulan April, Vidio akan menayangkan drama Korea terbaru berjudul Way Back Love. Drama ini menjadi sorotan utama karena menandai kembalinya aktor populer Gong Myung ke layar kaca setelah menyelesaikan wajib militernya. Ini juga menjadi proyek akting pertamanya untuk serial drama setelah terakhir kali membintangi Lovers of the Red Sky (2021) empat tahun lalu.

Diadaptasi dari novel Naega Jookki Iljooil Jeon karya Seo Eun-Chae, yang lebih dikenal dengan judul A Week Before I Die, drama ini akan menghadirkan kisah emosional yang menyentuh tentang kehidupan, cinta, dan kesempatan kedua. Antusiasme terhadap drama ini pun semakin tinggi, karena Way Back Love terpilih sebagai salah satu karya yang diundang ke Busan International Film Festival ke-29 pada tahun 2024.

Selain itu, Way Back Love juga menjadi debut drama bagi sutradara Choi Ha-Na, yang sebelumnya sukses menarik perhatian lewat film More Than Family (2020)

Way Back Love mengisahkan perjalanan emosional Jung Hee-Wan (Kim Min-Ha), seorang wanita berusia 24 tahun yang telah kehilangan semangat hidup dan memilih mengisolasi diri dari dunia luar. Ia menjalani hari-hari dengan kebosanan dan tanpa arah, seakan menyerah pada kehidupannya sendiri.

Namun, segalanya berubah ketika ia bertemu kembali dengan Kim Ram-Woo (Gong Myung), teman masa kecil sekaligus cinta pertamanya. Yang mengejutkan, Ram-Woo telah meninggal enam tahun lalu akibat kecelakaan tragis dan kini kembali datang ke hadapannya sebagai malaikat maut. Kehadirannya membawa kabar yang lebih mengejutkan lagi, Hee-Wan hanya memiliki waktu satu minggu sebelum ajal menjemput.

Ram-Woo memberitahu bahwa jika Hee-Wan ingin meninggal dengan tenang, ia harus memanggil nama Ram-Woo tiga kali. Namun, ternyata Hee-Wan yang masih menyimpan perasaan mendalam terhadap Ram-Woo, ia pun menolak untuk melakukannya. Alih-alih menyerah pada nasib, Hee-Wan justru ingin memanfaatkan waktu yang tersisa untuk melakukan berbagai hal yang belum pernah ia coba sebelumnya.

Mereka bersama-sama menyusun daftar keinginan, yang mencakup hal-hal sederhana seperti merasakan kebahagiaan kecil hingga menyelesaikan perasaan yang tertinggal di masa lalu. Selama tujuh hari terakhirnya, Hee-Wan mulai menemukan kembali arti kehidupan, sementara seiring waktu berjalan, Ram-Woo pun menyadari bahwa perasaannya terhadap Hee-Wan tidak pernah benar-benar hilang.

Melalui perjalanan ini, Way Back Love menghadirkan kisah romansa yang manis namun penuh tantangan emosional. Setiap episodenya akan membuat kita ikut merasakan perasaan Hee-Wan dan Ram-Woo, dua insan yang terpisah oleh kematian mencoba menemukan makna dalam waktu yang singkat.

Setelah menyelesaikan wajib militernya, Gong Myung akhirnya kembali ke dunia akting melalui drama ini. Nama Gong Myung tentu sudah tidak asing bagi para pencinta drama Korea, terutama berkat perannya dalam sejumlah drama populer seperti Revolutionary Love (2017) dan The Bride of Habaek (2017). Selain itu, ia juga dikenal sebagai kakak kandung dari Doyoung NCT, idol K-pop yang memiliki banyak penggemar.

Berkat bakat aktingnya yang luar biasa, Gong Myung telah meraih berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Best New Actor pada Korea Best Star Awards (2019) serta Face of Asia Awards di Marie Claire Asia Star Awards (2023).

Kim Min-Ha adalah aktris berbakat yang semakin dikenal luas setelah membintangi serial global Pachinko (2022). Berkat perannya sebagai Sunja muda dalam drama yang diadaptasi dari novel laris tersebut, Kim Min-Ha sukses mencuri perhatian penonton internasional dan mendapat pujian atas aktingnya. Selain itu, ia juga berhasil menarik perhatian penonton ketika membintangi drama Light Shop (2024).

Berkat bakat dan dedikasinya di dunia akting, Kim Min-Ha berhasil meraih Rising Star Award pada Asia Contents Awards (2022).

Jangan lewatkan kisah cinta pertama yang mengharukan antara Hee-Wan dan Ram-Woo dalam Way Back Love! Drama yang mengangkat tema cinta, kehidupan, dan kesempatan kedua ini akan membawa penonton dalam perjalanan emosional yang menyentuh hati.

Way Back Love akan tayang di Vidio mulai Jumat, 4 April 2025, pukul 12:00 WIB. Episode terbarunya hadir dua episode setiap hari Jumat, siap mengisi akhir pekan kalian!

Link Menonton Way Back Love dengan Subtitle Lengkap

Rabu, 26 Maret 2025

Poster Terbaru Qodrat 2 Resmi Dirilis: Perjalanan Menuju Hari Kemenangan!


Jakarta, 26 Maret 2025
– Menjelang perilisannya pada 31 Maret 2025, Qodrat 2, film produksi MAGMA Entertainment bersama Rapi Films, merilis dua poster terbaru yang menggambarkan perjuangan di Qodrat 2. Poster pertama menghadirkan Ustadz Qodrat (Vino G. Bastian) dengan sorot mata tajam, tasbih di tangan, bersama Azizah siap menghadapi kekuatan jahat yang lebih besar dari sebelumnya. Sementara itu, poster lainnya menggambarkan Azizah (Acha Septriasa) dalam kondisi penuh keputusasaan, seolah sedang berjuang melawan sesuatu yang tak terlihat.

Kedua poster ini tidak hanya menjadi sekadar visual, tetapi juga mencerminkan inti dari perjalanan di Qodrat 2. Sebuah perjuangan melawan kegelapan, tidak hanya secara fisik tetapi juga batin. Di balik aksi yang menegangkan, tersimpan kisah tentang keimanan, pengorbanan, dan tekad untuk menegakkan kebenaran.

Perjuangan Ustadz Qodrat Meraih Kemenangan

Setelah berhasil mengalahkan iblis di desa tempat ia menuntut ilmu, Ustadz Qodrat memulai perjalanan baru yang membawanya pada sebuah pertarungan besar. Di mana Ustadz Qodrat menghadapi ujian terbesarnya melalui sang istri, Azizah. Karena iblis menjadikan Azizah alat untuk mengguncang keteguhan Qodrat. Mampukah Ustadz Qodrat menyelamatkan istrinya dan mempertahankan imannya? Apa sebenarnya arti kemenangan yang sesungguhnya dalam pertarungan Qodrat melawan iblis kali ini?'

Film ini kembali menghadirkan Vino G. Bastian sebagai Ustadz Qodrat dan Acha Septriasa sebagai Azizah, serta didukung oleh Della Dartyan, Hana Saraswati, Donny Alamsyah, dan Septian Dwi Cahyo. Raih Kemenangan Bersama Ustadz Qodrat.

Bertepatan dengan momen Hari Kemenangan, Qodrat 2 hadir sebagai pengingat bahwa perjuangan melawan kegelapan tidak hanya terjadi di dunia film, tetapi juga dalam kehidupan nyata. Setiap orang memiliki "iblis" yang harus ditaklukkan, entah dalam bentuk ketakutan, godaan, atau ujian yang menguji iman.

Sutradara Charles Gozali menuturkan bahwa Qodrat 2 tidak hanya akan menyajikan aksi eksorsisme yang lebih menegangkan, tetapi juga memperdalam konflik batin sang tokoh utama. "Film ini membawa Ustadz Qodrat ke dalam pertempuran yang jauh lebih besar, bukan hanya melawan kekuatan jahat, tetapi juga menjalani kewajibannya sebagai suami untuk melindungi sang istri, Azizah, yang tengah menghadapi sisi tergelap dalam dirinya sendiri. Ini adalah ujian iman yang sesungguhnya."

Jangan Lewatkan Keseruan Promonya!

Qodrat 2 menghadirkan promo tiket eksklusif bagi penonton yang ingin menjadi yang pertama menyaksikan aksi terbaru Ustadz Qodrat. Untuk penayangan tanggal 31 Maret – 2 April 2025, penonton bisa menikmati promo BUY 1 GET 1 FREE dengan pembelian tiket di Tix.id mulai 20 Maret 2025 untuk menonton di jaringan bioskop Cinema XXI, CGV, dan Cinepolis. Kuota sangat terbatas, jadi jangan sampai ketinggalan!

Selain itu, ada juga promo spesial bagi pengguna layanan m-Tix. Pembelian tiket dengan metode pembayaran Sakuku dari BCA mulai dari 20 Maret 2025 akan mendapatkan keuntungan BUY 1 GET 1 FREE khusus untuk penayangan pada 31 Maret - 8 April 2025.

Bagi pengguna kartu debit dan kredit BCA, ada promo BUY 1 GET 1 FREE untuk pembelian tiket di aplikasi CGV. Promo ini berlaku untuk penayangan 31 Maret – 9 April 2025. Ini adalah kesempatan spesial untuk menikmati pengalaman sinematik Qodrat 2 bersama orang terdekat dengan promo terbaik!

Kegelapan semakin mendekat, pertarungan semakin sulit, dan rahasia masa lalu mulai terungkap. Apakah Ustadz Qodrat mampu menghadapi semuanya? Saksikan Qodrat 2 mulai Lebaran 2025 di bioskop dan bersiaplah untuk pengalaman yang lebih mencekam dari sebelumnya!

TEASER PERDANA VIDIO ORIGINAL SERIES THEO & RUZA RESMI DIRILIS!

Jakarta, 26 Maret 2025 – Bagi para pencinta serial romantis dengan nuansa drama dan misteri, bersiaplah! Vidio akan segera menghadirkan Vidio Original Series Theo & Ruza, adaptasi dari novel Wattpad populer berjudul Theoruz. Antusiasme penggemar terhadap serial ini begitu tinggi, bahkan mereka sudah tak sabar menantikan perilisan teaser resminya.

Kini penantian itu berakhir karena hari ini official poster dan teaser Vidio Original Series Theo & Ruza resmi dirilis! Poster yang menampilkan visual memikat serta teaser yang penuh kejutan akan membangkitkan rasa penasaran para penggemar.

Cuplikan teaser dibuka dengan momen romantis antara Theo (Yesaya Abraham) dan Ruza (Haico Van der Veken), dua karakter utama dari series ini. Hubungan mereka tampak sempurna, tetapi di baliknya tersembunyi kebohongan besar yang bisa mengubah segalanya. Chemistry yang kuat antara Theo dan Ruza membuat penonton terbawa dalam hubungan mereka yang manis tetapi penuh rahasia.

Tidak hanya menghadirkan kisah cinta, teaser ini juga memperlihatkan adegan menegangkan di mana geng motor saling beradu, menambah ketegangan dan misteri yang memicu pertanyaan: apa sebenarnya yang terjadi?

Vidio Original Series Theo & Ruza juga turut dibintangi oleh artis muda populer seperti Anrez Adelio, Rayna Snova, Julian Jacobs, Rafi Angkarana, Andrew Barret, dan masih banyak lagi bintang lainnya.

Mengusung genre drama dan romance Vidio Original Series Theo & Ruza menjanjikan alur yang penuh emosi dan kejutan yang tidak terduga. Kehadiran Yesaya Abraham dan Haico Van der Veken sebagai pemeran utama pun semakin membuat series ini dinantikan oleh para pecinta series romantis.

Vidio Original Series Theo & Ruza akan segera tayang di Vidio. Jangan lupa untuk follow @vidiooriginals biar nggak ketinggalan update kisah Theo dan Ruza!

SAKSIKAN TEASER VIDIO ORIGINAL SERIES THEO & RUZA DISINI!

Naura Ayu & Fadi Alaydrus sukses hibur Ratusan Santriners di 4 Kota Besar Indonesia dalam rangkaian Roadshow SABAR: Santri Pilihan Bunda Bikin Nobar!


Jakarta, 26 Maret 2025
– Vidio Original Series Santri Pilihan Bunda 2 sukses menggelar Roadshow Sabar: Santri Pilihan Bunda Bikin Nobar yang menghadirkan pengalaman nonton bareng dan temu penggemar di empat kota besar di Indonesia, yaitu Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar. Antusiasme para Santriners begitu luar biasa dalam menyambut para pemain, menikmati keseruan acara, serta merasakan langsung kehangatan interaksi bersama para cast.

Sebagai salah satu Vidio Original Series yang paling dinantikan penonton, Santri Pilihan Bunda 2 menghadirkan kisah yang semakin penuh emosi, ujian kehidupan, dan dinamika rumah tangga yang menguras kesabaran. Sejak penayangannya di Vidio, series ini terus menjadi perbincangan hangat di media sosial, dengan berbagai curahan hati dan dukungan dari para penggemar untuk karakter-karakter favorit mereka.

Dari kota pertama hingga kota terakhir, setiap perhentian Roadshow Sabar selalu dipenuhi dengan energi positif dan momen-momen tak terlupakan. Baik di Bandung, Surabaya, Medan, hingga Makassar, euforia dari para Santriners yang hadir begitu terasa, membuktikan bahwa Santri Pilihan Bunda 2 begitu dicintai dan berhasil mendapatkan tempat spesial di hati para penontonnya.

Di setiap kota yang di sambangi oleh cast Santri Pilihan Bunda 2 menyuguhkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penggemar. Tidak hanya bisa menyaksikan episode perdana dari Santri Pilihan Bunda 2 bersama-sama, Santriners juga berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para pemain, berbagi cerita, hingga bermain games seru bersama cast.

Naura Ayu, mengungkapkan rasa senangnya melihat antusiasme para penggemar “Senang rasanya bisa ketemu langsung sama Santriners dari berbagai kota, apalagi ini pertama kalinya cast Santri Pilihan Bunda bisa mengadakan roadshow. Acaranya juga seru banget, apalagi setelah selesai kita juga bisa eksplor kota, cobain makanan khasnya, dan ngerasain suasana yang beda di setiap kota. Jadi pengalaman yang nggak bakal terlupakan buat aku!"

Di setiap kota, para penggemar tidak hanya disuguhkan dengan keseruan nonton bareng, tetapi juga beragam aktivitas seru seperti sesi tanya jawab eksklusif, foto bersama cast, hingga berbagai permainan yang semakin mempererat kebersamaan antara pemain dan penggemar. Bahkan, beberapa Santriners berkesempatan mendapatkan merchandise eksklusif Santri Pilihan Bunda 2 yang tersedia selama roadshow berlangsung.

Salah satu aktivitas yang paling ditunggu-tunggu adalah sesi Hi-Touch, di mana para penggemar bisa berinteraksi lebih dekat dengan cast, serta TikTok Challenge yang membuat suasana semakin meriah.

Fadi Alaydrus yang berperan sebagai Kinaan juga merasa senang bisa bertemu langsung dengan para penggemar “Biasanya interaksi kita lebih banyak lewat media sosial, tapi di roadshow ini kita bisa melihat langsung wajah-wajah mereka, mendengar cerita mereka, bahkan ikut bermain games bersama. Saat mereka menyapa dan berbagi kesan tentang series ini, rasanya bikin semangat banget!”

Keberhasilan Roadshow Sabar di empat kota membuktikan bahwa Santri Pilihan Bunda 2 memiliki tempat spesial di hati penonton. Dengan semakin banyaknya penggemar yang terlibat dan berinteraksi langsung dengan cast, semakin terasa bahwa serial ini bukan sekadar tontonan, tetapi juga sebuah cerita yang mampu menyentuh banyak orang.

Jangan lupa, saksikan Vidio Original Series Santri Pilihan Bunda 2 eksklusif hanya di Vidio setiap hari Sabtu dan terus dukung perjalanan Aliza dan Kinaan menghadapi ujian-ujian mereka. Karena ketika hubungan diuji, sabar adalah kunci!

Film Anak Medan Tayang Bulan Depan, Cocok untuk Anak Rantau yang Sebentar Lagi Pulang Kampung


Jakarta, 24 Maret 2025
– Sebuah film terbaru berjudul Anak Medan siap tayang di bioskop bulan depan mulai 24 April 2025. Film ini menghadirkan kisah yang relate dengan perjalanan anak rantau dalam mengejar mimpi dan merantau jauh dari kampung halaman. Dengan momen Lebaran yang semakin dekat, film ini menjadi tontonan yang pas bagi anak rantau yang sebentar lagi pulang kampung.

Anak Medan menggambarkan perjuangan dan dinamika kehidupan di perantauan, mulai dari jatuh bangun mengejar cita-cita hingga momen penuh haru saat kembali ke rumah. Film ini tidak hanya menghadirkan cerita yang menghibur, tetapi juga mengingatkan akan pentingnya keluarga, persahabatan, dan arti sebuah perjalanan pulang.

Jangan lewatkan keseruannya di bioskop bulan depan! Apakah sudah siap kumpul bareng teman-teman untuk nonton Anak Medan?

Selasa, 25 Maret 2025

Film Tak Ingin Usai di Sini: Sebuah Kisah Cinta yang Abadi dalam Teaser Poster & Trailer


Jakarta, 25 Maret 2025 – Paragon Pictures bekerja sama dengan Ideosource Entertainment resmi merilis teaser poster dan trailer untuk film terbaru mereka, Tak Ingin Usai di Sini (TAKIS). Film yang dibintangi oleh Vanesha Prescilla dan Bryan Domani ini telah merampungkan proses syuting dan dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada 5 Juni 2025.

Disutradarai dan ditulis oleh Robert Ronny, Tak Ingin Usai di Sini menghadirkan kisah cinta yang manis namun menggetarkan emosi. Sebelumnya, Robert Ronny sukses dengan film The Most Beautiful Girl in the World, yang menjadi romcom nomor satu dan masuk dalam jajaran film top 4 global kategori Non-English Movies di Netflix.

Film ini mempertemukan kembali dua bintang muda papan atas, Vanesha Prescilla sebagai Cream dan Bryan Domani sebagai K. Mereka didukung oleh jajaran pemain berbakat, termasuk Davina Karamoy, Rayn Wijaya, Indian Akbar, Asha Assuncao, Jinan Safa, Anya Zen, Tanta Ginting, dan Rukman Rosadi.

Dalam teaser poster yang baru dirilis, Vanesha Prescilla dan Bryan Domani terlihat merayakan ulang tahun bersama, menciptakan momen hangat yang penuh makna. Sementara itu, teaser trailer menampilkan keduanya tengah berlatih mengucapkan janji pernikahan. Namun, pertanyaannya apakah janji suci itu untuk satu sama lain, atau ada orang lain dalam perjalanan kisah mereka? Akankah cinta mereka bertahan, atau justru menghadapi akhir yang tak terduga?

”Film Tak Ingin Usai di Sini mencoba membahas unsur paling penting dalam cinta tetapi bukan sesuatu yang populer untuk dibahas, terutama untuk gen z saat ini, yaitu.. pengorbanan. Chemistry Vanesha dan Bryan sangat luar biasa sehingga mereka benar-benar menjadi K dan Cream di film ini,” ujar Robert Ronny, penulis, sutradara, sekaligus produser film ini.

”Penyutradaraan Robert Ronny dalam film ini begitu menyentuh. Ini adalah film yang harus ditonton bersama orang yang kita cintai, ” ujar Andi Boediman, eksekutif produser Ideosource Entertainment

Film Tak Ingin Usai di Sini diproduksi oleh Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment, dengan dukungan dari Netzme, KMIF, dan Legacy Pictures. Paragon Pictures sebelumnya sukses dengan film Kuasa Gelap dan serial Culture Shock, yang keduanya menduduki peringkat satu di Netflix dalam minggu yang sama bersama The Most Beautiful Girl in the World.

Ikuti informasi terbaru tentang film drama romantis ini melalui akun Instagram resmi @paragonpictures.id. Tak Ingin Usai di Sini segera hadir di bioskop 5 Juni 2025!

WeTV Original Duren Jatuh Tayang 3 April 2025, Perjuangan Cinta Zoe Abbas dan Nino Fernandez Akan Segera Dimulai

Jakarta, 25 Maret 2025 – Untuk pertama kalinya, platform streaming WeTV menghadirkan kisah cinta beda usia melalui serial WeTV Original Duren Jatuh. Kolaborasi WeTV Indonesia dan Sinemart ini menghadirkan drama romantis dengan sentuhan humor serta chemistry yang apik dari deretan bintang populer, yaitu Zoe Abbas, Nino Fernandez, Arya Mohan, Samuel Rizal, Marcell Darwin, Harry Vaughan, Aylena Fusil, dan Michella Putri.

Serial yang disutradarai oleh Vemmy Sagita ini mengisahkan perjalanan Anne (diperankan oleh Zoe Abbas), seorang gadis muda yang jatuh cinta pada Julian (diperankan oleh Nino Fernandez). Namun, cintanya harus bertepuk sebelah tangan akibat penolakan. Bertahun-tahun berlalu, Anne mulai melupakan masa lalunya berkat perhatian dari Ethan (diperankan oleh Arya Mohan) dan Lucas (diperankan oleh Harry Vaughan). Namun, di saat ia hampir melangkah maju, Julian kembali hadir dalam hidupnya dengan menyandang status sebagai duda. Perasaan lama yang belum tuntas membuat Anne terjebak dalam kisah cinta yang penuh dilema.

Executive Producer & Country Head WeTV Indonesia, Febriamy Hutapea, mengatakan WeTV Original Duren Jatuh adalah series dengan pesan unik namun sangat relatable kisah cinta anak muda saat ini. “WeTV Original Duren Jatuh bukan sekadar tentang “Duda Keren,” tetapi juga kisah cinta yang datang tak terduga, penuh tantangan, dan butuh perjuangan. Melalui cerita yang dekat dengan kehidupan nyata, serial ini menggambarkan lika-liku hubungan, keberanian untuk bertahan, dan makna sejati dari memperjuangkan perasaan,” ujar Febriamy.

“Lebih dari sekadar hiburan, WeTV Original Duren Jatuh yang akan tayang perdana 3 April 2025 mengingatkan bahwa dalam cinta, yang terpenting adalah keberanian untuk menerima, menghadapi, dan memperjuangkannya,” jelas Febriamy.

Selain ide cerita yang baru, kehadiran deretan cast ‘om-om’ keren dengan nama beken menjadikan serial ini semakin fresh dan dinantikan penonton. Uniknya, meski usia para cast terpaut jauh dan ini merupakan proyek pertama mereka beradu acting bersama, namun mereka berhasil menghadirkan chemistry yang berkesan bagi penonton.

Zoe Abbas, yang memerankan karakter utama bernama Anne, berbagi pengalamannya, “Anne ini tuh sedikit denial, tipikal Gen Z yaa yang kalau udah jatuh cinta menggebu-gebu.” Di sisi lain, Nino Fernandez mengatakan bahwa proses membangun chemistry dengan Zoe berjalan lancar meski mereka memerankan kisah asmara beda usia.

“Kita langsung shooting, kita gak ada reading tapi langsung mencari chemistry seperti apa sih yang harus kita dapatkan. Ada fase-fase dalam series ini, jadi chemistry-nya pun harus dibangun sesuai fase tersebut,” ucap Nino Fernandez.

Serial WeTV Original Duren Jatuh siap memanjakan penggemar dengan kombinasi romansa yang manis, komedi yang cerdas, dan penampilan memukau dari para pemainnya. Jangan lewatkan penayangan perdana WeTV Original Duren Jatuh pada 3 April 2025 dan akan tayang setiap Rabu dan Kamis, eksklusif hanya di WeTV.

Final Trailer “JUMBO” Rilis! Surat Ajakan Ryan Adriandhy untuk Semua ke Bioskop 31 Maret 2025


Jakarta, 25 Maret 2025
— Memasuki pekan terakhir Ramadan, Visinema Studios merilis final trailer dan final poster untuk menyambut penayangan film animasi “JUMBO” pada 31 Maret 2025 di seluruh bioskop Indonesia. Saat ini, advanced ticket sales ‘Beli 1 Gratis 1’ untuk penayangan hari perdana juga sudah bisa dibeli melalui bit.ly/presalefilmjumbo, aplikasi mtix (@cinema21), @cgv.id, @cinepolisid, dan @flixcinema.id. Pembelian tiket juga bisa dibeli secara langsung di bioskop KCM, Flix Cinema dan New Star Cinema.

Dalam final trailer, cerita diperlihatkan dari karakter Meri (Quinn Salman) yang kehilangan orang tuanya. Meri pun meminta bantuan pada Geng Jumbo: Don (Prince Poetiray), Nurman (Yusuf Ozkan), dan Mae (Graicela Abigail). Berkat bantuan dari Geng Jumbo, Meri pun bisa mencari orang tuanya, dan ia memiliki harapan. Final trailer “JUMBO” memberikan kisah lain dari dua official trailer sebelumnya, yang membawa kita untuk masuk ke dunia penuh warna, tawa, petualangan dan haru.

Penulis dan sutradara “JUMBO” Ryan Adriandhy memberikan apresiasi atas semua antusiasme yang diterima oleh film “JUMBO”. Sejak momen gala premiere hingga rangkaian special screening di 20 kota di Indonesia, “JUMBO” telah mendapat sambutan yang meriah dan positif.

“Aku sangat sangat terharu dengan semua review dan kesan positif yang kalian bagikan untuk film kami. Terima kasih telah meluangkan waktu dan berbagi kebahagiaan ini denganku, yang menimbulkan rasa yang sungguh luar biasa: untuk melihat karya ini ternyata menyentuh hati kalian,” kata Ryan Adriandhy dalam sebuah surat yang ia buat untuk semua orang.

Ryan pun berharap, antusiasme dan sambutan positif “JUMBO” bisa berlanjut hingga hari pertama tayang filmnya pada 31 Maret 2025 di bioskop. Sebab, bagi Ryan, menonton “JUMBO” pada hari pertama tayang akan membuat perjalanan film ini menjadi lebih lengkap.

“Kehadiran kalian di hari perdana tayang, juga di satu minggu pertama akan sangat menentukan umur “JUMBO” di bioskop. Ini juga menentukan perjalanan film “JUMBO” ke depannya. Aku berharap perayaan “JUMBO” akan membuka lebih banyak peluang bagi film animasi Indonesia berkualitas yang dibuat dengan niat dan dengan proses sebaik-baiknya di masa depan, seperti cara “JUMBO” dibuat,” lanjut Ryan.

Ryan pun mengucapkan terima kasih untuk semua orang yang telah mengikuti perjalanannya bersama seluruh kreator “JUMBO”. Sejak pertama kali Ryan mengumumkan proyek film animasi “JUMBO” pada 2020, hingga akhirnya filmnya akan tayang di bioskop, ia merasa sudah banyak yang ikut tumbuh bersama karya ini.

“Besar keinginanku untuk bisa mengalami ini lagi bareng kalian di karya berikutnya. Di film animasi berikutnya. Dan itu Insya Allah bisa terwujud jika 31 Maret 2025 kursi bioskop terisi untuk “JUMBO”. Sampai jumpa di 31 Maret 2025 ya,” ajak Ryan.

Film animasi “JUMBO” mengikuti perjalanan Don, seorang anak yang sering diremehkan teman-temannya. Untuk membuktikan bahwa ia lebih dari sekadar anak bertubuh besar yang selalu kalah, Don bertekad tampil di pertunjukan bakat dengan menampilkan sandiwara panggung, terinspirasi dari buku dongeng peninggalan orang tuanya.

Namun, segalanya berubah ketika seorang perundung mencuri buku tersebut, dan Don bertemu dengan sosok anak kecil misterius yang meminta bantuannya untuk kembali bersatu dengan orang tuanya. Bersama teman-teman barunya, Don memulai petualangan magical dan penuh keajaiban, mengajarkan arti kepercayaan diri, keberanian, dan persahabatan sejati. Diisi suara oleh Prince Poetiray, Quinn Salman, Yusuf Ozkan, M. Adhiyat, Graciella Abigail, Ariel NOAH, Bunga Citra Lestari, Angga Yunanda, Cinta Laura Kiehl, Ratna Riantiarno, dan Ariyo Wahab.

Siap untuk merasakan petualangan penuh keajaiban bersama Don dan teman-temannya? Saksikan film animasi “JUMBO” di bioskop mulai 31 Maret 2025! Untuk informasi terbaru, ikuti akun media sosial resmi @visinemaid dan @jumbofilm_id.

Lebih Gelap, Lebih Brutal! Trailer Kedua Qodrat 2 Suguhkan Teror yang Makin Mencekam


Jakarta, 24 Maret 2025
– MAGMA Entertainment bersama Rapi Films merilis trailer kedua QODRAT 2, yang semakin mengungkap intensitas cerita sekuel ini. Cuplikan terbaru memperlihatkan Azizah (Acha Septriasa) istri Ustadz Qodrat, yang berusaha kembali ke jalan yang benar, memperbaiki sholatnya, meski terus diganggu oleh iblis yang mengincarnya. Sementara itu, Ustadz Qodrat (Vino G. Bastian) harus menghadapi tantangan besar untuk menyelamatkan istrinya, menghadapi teror yang lebih kelam, dan memecahkan teka-teki misterius yang menguji imannya.

Trailer ini juga menampilkan adegan aksi yang lebih brutal dan menegangkan dibanding film pertama. Koreografi laga yang lebih eksplosif, atmosfer horor yang semakin mencekam, serta konflik batin yang mendalam membuat penonton semakin penasaran, apakah Ustadz Qodrat akan berhasil mengalahkan iblis, dan apa sebenarnya arti kemenangan yang sesungguhnya dalam pertarungan Qodrat melawan iblis kali ini?

Qodrat 2 melanjutkan kisah Ustadz Qodrat, seorang ahli ruqyah yang kembali dihadapkan dengan kekuatan jahat yang lebih besar dari sebelumnya. Ustadz Qodrat menghadapi ujian terbesarnya melalui sang istri, Azizah, yang sempat menggadaikan keimanannya kepada Iblis demi menyelamatkan anaknya, Alif. Azizah berusaha bertobat, namun iblis terus mengusiknya, menjadikannya alat untuk mengguncang keteguhan Qodrat. Mampukah Ustadz Qodrat menyelamatkan istrinya dan mempertahankan imannya? Apa sebenarnya arti kemenangan yang sesungguhnya dalam pertarungan Qodrat melawan iblis kali ini?'

Film ini dibintangi oleh Vino G. Bastian sebagai Ustadz Qodrat, didukung oleh deretan bintang lainnya seperti Acha Septriasa, Della Dartyan, Hana Saraswati, Donny Alamsyah, dan Septian Dwi Cahyo.

“Sekuel ini bukan sekadar kelanjutan cerita, tapi juga perjalanan iman dan keteguhan hati menghadapi godaan yang paling besar,” ungkap Charles Gozali, sutradara QODRAT 2. Ia menambahkan bahwa tantangan terbesar dalam menggarap film ini adalah menjaga esensi cerita yang telah dibangun sebelumnya, sekaligus tetap meningkatkan intensitasnya. Qodrat 2 bukan hanya soal pertarungan melawan iblis, tetapi juga tentang bagaimana seseorang menghadapi pergulatan batin dan keyakinannya sendiri.

Vino G. Bastian yang kembali sebagai Ustadz Qodrat pun mengungkapkan bahwa sekuel ini membawa beban emosional yang lebih berat. “Kali ini, Ustadz Qodrat bukan hanya menghadapi kekuatan jahat dari luar, tetapi juga pertarungan dengan dirinya sendiri. Perjalanannya menjadi lebih dalam, dan saya yakin penonton akan ikut merasakan itu.”

Tonton Duluan! Promo Tiket Eksklusif untuk Penayangan Spesial
Qodrat 2 menghadirkan promo tiket eksklusif bagi penonton yang ingin menjadi yang pertama menyaksikan aksi terbaru Ustadz Qodrat. Untuk penayangan tanggal 31 Maret – 2 April 2025, penonton bisa menikmati promo BUY 1 GET 1 FREE dengan pembelian tiket di Tix.id mulai 20 Maret 2025 untuk menonton di jaringan bioskop Cinema XXI, CGV, dan Cinepolis. Kuota sangat terbatas, jadi jangan sampai ketinggalan!

Selain itu, ada juga promo spesial bagi pengguna layanan m-Tix. Pembelian tiket dengan metode pembayaran Sakuku dari BCA mulai dari 20 Maret 2025 akan mendapatkan keuntungan BUY 1 GET 1 FREE khusus untuk penayangan pada 31 Maret - 8 April 2025.

Bagi pengguna kartu debit dan kredit BCA, ada promo BUY 1 GET 1 FREE untuk pembelian tiket di aplikasi CGV. Promo ini berlaku untuk penayangan 31 Maret – 9 April 2025. Ini adalah kesempatan spesial untuk menikmati pengalaman sinematik Qodrat 2 bersama orang terdekat dengan promo terbaik!

Siap Menjadi Saksi Pertarungan Ustadz Qodrat Selanjutnya? QODRAT 2 akan tayang di bioskop Lebaran 2025.

****

CATATAN PRODUKSI
Judul : Qodrat 2
Sutradara : Charles Gozali
Produser : Linda Gozali
Penulis : Asaf Antariksa, Gea Rexy, dan Charles Gozali
Rumah Produksi : MAGMA Entertainment, Rapi Film
Tanggal Rilis : Lebaran 2025
Casts :
Vino G Bastian as Qodrat
Acha Septriasa as Azizah
Della Dartyan as Purwanti
Hana Saraswati as Sri
Donny Alamsyah as Sukardi
Septian Dwi Cahyo as Safih

Senin, 24 Maret 2025

Lantunan Doa Habib Jafar dalam Lagu ‘TANDA’ Yura Yunita

Jakarta, 24 Maret 2025 — Sejak dirilis pada akhir Februari, single terbaru Yura Yunita, “TANDA” menjadi perhatian banyak pendengar termasuk banyak dari mereka yang merasakan kekuatan lagu ini. Video lirik “TANDA” kini telah ditonton lebih dari 2 juta views di YouTube Yura Yunita, dan berada di dalam chart YouTube Trending Music Indonesia selama 18 hari dengan peak tertinggi berada di posisi #2.

Banyak yang merasa terwakili dengan lagu “TANDA”, mereka bisa membicarakan keresahan yang sedang dilalui melalui lagu ini. Hal itu juga terlihat dari jumlah UGC creation di TikTok yang mencapai lebih dari 68 ribu.

Salah satu yang merasa begitu dekat dengan lagu “TANDA” Yura Yunita adalah pendakwah populer Habib Jafar atau Husein Ja’far Al Hadar. Dalam sebuah video, Habib Jafar terlihat beberapa kali menangis ketika ia sedang mendengarkan lagu “TANDA”. Salah satu bagian yang sangat menyentuh bagi Habib Jafar adalah ketika lirik “Selalu ku tunggu tunggu // Di pergantian malam dan siang Mu // Selalu ku tunggu tunggu // Tanda tanda itu // Tunjukkan jalanku padaMu // Untuk bisa merasakan kasihMu // Beri ku / Ternyata kurasakan // Ku bisa merasakan Tanda itu.” Ia bahkan sampai berkeringat saat akhir lagu.

Tak hanya merasa dekat, karena “TANDA” juga menjadi karya spesial bagi Habib Jafar, karena ia turut terlibat dalam proses produksi lagu “TANDA” saat rekaman. Di lagu ini, Habib Jafar turut melafalkan sebuah doa, yang tersemat dalam intro, ketika bunyi gong pada awal lagu dan ada bagian hening.

“Permintaan Yura adalah membacakan surat Al-Fatihah. Tapi baru gue dengarkan lagunya sudah keren. Namun, sebelum Al-Fatihah, doanya agak panjang. Intinya, gue membacakan satu ayat: ‘Rabbi laa tadzarni fardan wa anta khoirul waaritsin’ (Ya Tuhanku, janganlah engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan engkaulah waris yang paling baik). Intinya, kita meminta kepada Tuhan, agar tidak dibiarkan hidup sendiri,” terang Habib Jafar.

Bagi Habib Jafar, lagu “TANDA” menjadi sebuah pengingat tentang keresahan yang ia rasakan selama lima tahun belakangan menjadi pendakwah di jalur industri populer. Ia bertanya-tanya tentang apakah jalan yang ia pilih saat ini adalah jalan yang tepat dan diridai oleh Allah.

“Gue sedang mencari tanda, dan lagu ini jadi mengingatkan pada sesuatu yang rasanya tidak ingin untuk diingat, tapi memang harus. Dicari tandanya sampai ketemu. Sampai kapanpun, yang jelas berusaha ikhlas lillahi ta’ala berada di bawah bimbingan guru, meminta doa orangtua, nasehat dari mereka, orang yang gue cinta, dan bahkan orang yang gue benci. Siapa tahu bisa diambil manfaatnya,” kata Habib Jafar.

Bagi Habib Jafar, hidup adalah perkara mencari tanda. Tanda untuk bisa kembali pada Tuhan, dan ke tempat asal kita bermula. Ia menganalogikan, mencari tanda serupa dengan mencari sinyal wi-fi, yang akan membuat kita terkoneksi ke segala hal.

“Kalau tidak kuat sinyalnya, kita hanya tidak akan ke mana-mana dan semakin jauh dari tanda-tanda yang akan diberikan. Hanya terkoneksi ke diri dan bukan kerendahan hati yang tumbuh, tapi egoisme,” lanjutnya.

Selama tujuh tahun menjalani profesi pendakwah yang lebih bisa diterima oleh banyak kalangan bahkan bisa dibilang sebagai pendakwah seleb, hal tersebut rupanya memunculkan keresahan Habib Jafar. Hal itu membuatnya takut dan terkadang memunculkan sisi sentimental yang mengguncang dan meresahkan.

“Kadang mencoba merasa semua baik-baik saja. Tapi ya, betul, gue lagi mencari tanda. Seperti, ‘ini mau ke mana Tuhan?’ Kadang pengen mundur, tapi guru-guru gue sering bilang, bahwa gue dikasih karunia Tuhan untuk bisa berbicara ke orang-orang yang tidak bisa bicara ke guru gue. Tidak akan pernah selesai tanda-tanda itu datang, dan kita baca ketika kita sudah kembali ke Tuhan. Semoga Tuhan tidak lelah memberikan tanda untuk kita. Satu-satunya jalan ketakutan positif adalah mendekat, tidak bisa lari ke mana-mana,” tutup Habib Jafar.

Dengarkan single “TANDA” di seluruh Digital Platform Streaming. Per 17 Maret 2025, “TANDA” masuk ke charts Viral 50 Songs Indonesia pada posisi #24 di Spotify. “TANDA” dirilis di bawah label rekaman Merakit, label yang didirikan oleh Yura Yunita. “TANDA” juga akan menjadi pembuka album terbaru Yura Yunita yang rencananya dirilis pada tahun ini.

Film “Perang Kota” Merilis Official Poster Kedua: Kisah Cinta Segitiga yang Terbakar oleh Revolusi Tayang 30 April 2025 di Bioskop!


Jakarta, 24 Maret 2025 — Setelah world premiere (pemutaran perdana) di International Film Festival Rotterdam pada Februari tahun ini, film perang-drama dari sutradara Mouly Surya, “Perang Kota” (judul internasional “This City Is A Battlefield”) akan segera bisa dinikmati oleh penonton Indonesia pada 30 April 2025 di jaringan bioskop. Menyambut penayangannya, film yang diproduksi bersama Cinesurya, Starvision dan Kaninga Pictures ini merilis official poster keduanya, yang menampilkan tiga tokoh utama film, Chicco Jerikho, Ariel Tatum, dan Jerome Kurnia.

Dalam official poster kedua “Perang Kota”, Ariel Tatum berdiri di depan dua laki-laki tersebut. Dengan Jerome Kurnia yang tengah duduk berada di tengah, dan Chicco Jerikho berdiri di paling belakang dengan membawa biola kesayangannya. Potret ketiganya berada di salah satu sudut rumah yang didiami Chicco Jerikho dan Ariel Tatum, sekaligus tempat biasanya rencana-rencana perlawanan terhadap penjajah dilancarkan. Official poster “Perang Kota” menunjukkan sebuah petunjuk tentang intrik besar yang akan terjadi di antara ketiga bintang tersebut.

Film “Perang Kota” merupakan adaptasi bebas novel karya Mochtar Lubis “Jalan Tak Ada Ujung”, mengambil latar Jakarta pada tahun 1946 di masa Sekutu datang ke Indonesia diboncengi Belanda yang ingin kembali berkuasa. Di tengah krisis itu, cinta dan perselingkuhan hadir. Guru ISA (Chicco Jerikho), pahlawan perang yang bermasalah di ranjang perkawinannya, dipercayakan misi menghabisi petinggi kolonial Belanda dalam usaha mempertahankan kemerdekaan, bersama sahabatnya HAZIL (Jerome Kurnia), pemuda tampan dan bersemangat tinggi, yang diam-diam mencuri hati FATIMAH (Ariel Tatum), istri Isa.

Penulis dan sutradara “Perang Kota” Mouly Surya mengatakan film ini mengeksplorasi latar sejarah yang kelam pada tahun 1946. Ketika semua orang memekik kata “Merdeka!” sebagai bentuk ekspresi kemerdekaan bangsa, ada kota yang masih bergejolak dengan perlawanan terhadap penjajah yang tidak menampakkan sebuah kebebasan negara yang sudah merdeka. Pemimpin negara dan banyak masyarakat lainnya meninggalkan ibu kota, dan garis antara benar dan salah menjadi kabur.

“Tokoh Isa kehilangan banyak hal yang membentuk perannya sebagai laki-laki baik dalam situasi perang dan kehidupan domestik rumah tangganya, baik di ranjang pernikahannya bersama Fatimah maupun sebagai pencari nafkah bagi keluarga. Nilai heroisme Isa menjadi tekanan yang berkelindan di antara pekerjaan dan tanggung jawabnya untuk memberi makan keluarga. Inilah yang dieksplorasi, dengan karakter-karakter pendukung lainnya seperti seperti Fatimah, seseorang yang bersemangat untuk berjuang, tetapi terpaksa menyerah pada tugasnya sebagai ibu dan istri,” kata sutradara “Perang Kota” Mouly Surya.

Film “Perang Kota” dibintangi oleh Chicco Jerikho, Ariel Tatum, Jerome Kurnia, Rukman Rosadi, Imelda Therinne, Faiz Vishal, Anggun Priambodo, Ar Barrani Lintang, Chew Kinwah, Alex Abbad, Indra Birowo, Dea Panendra, dan lain-lain. Menjadi ko-produksi antara Indonesia, Singapura, Belanda, Prancis, Norwegia, Filipina, dan Kamboja, film ini diproduksi oleh Cinesurya, Starvision, dan Kaninga Pictures. Dan menjadi ko-produksi bersama Giraffe Pictures, Volya Films, Shasha & Co. Production, DuoFilm AS, Epicmedia, Qun Films, dan Kongchak Pictures.

Film “Perang Kota” diproduseri oleh Chand Parwez Servia, Fauzan Zidni, Tutut Kolopaking, dan diproduksi oleh Rama Adi. Film ini juga turut diko-produseri produser Indonesia dan internasional, di antaranya Anthony Chen, Tan Si En, Denis Vaslin, Fleur Knopperts, Isabelle Glachant, Ingrid Lill Høgtun, Marie Fuglestein Lægreid, Linda Bolstad Strønen, Bianca Balbuena, Bradley Liew, Axel Hadiningrat, Giovanni Rahmadeva, Siera Tamihardja, dan Loy Te.

Produser Chand Parwez Servia dari Starvision mengatakan film “Perang Kota” menjadi sebuah film yang bukan sekadar film sejarah, melainkan juga menjadi cermin bagi generasi muda saat ini.

“Film “Perang Kota” akan menghadirkan suasana perang, drama cinta dan pengkhianatan yang intens, emosional, dan sinematik. Menjadikan film ini punya nilai yang akan menjadi cerminan bagi generasi muda saat ini, lewat drama revolusi yang berbeda, kata Chand Parwez Servia.

Selain menjadi film penutup IFFR 2025, film panjang kelima Mouly Surya ini juga akan rilis secara komersial pada 17 April mendatang di Belanda. Chicco Jerikho, yang memerankan Isa, seorang yang menghadapi pergulatan pada perjuangan bangsa dan permasalahan rumah tangganya, mengungkapkan memerankan Isa adalah perjalanan yang penuh tantangan.

“Isa adalah karakter yang unik untuk dieksplorasi. Bagaimana ia menghadapi krisis sebagai laki-laki, sekaligus juga menghidupkan cita-citanya untuk berjuang atas nama bangsa Indonesia. Peran ini membawa saya ke dalam dimensi yang kompleks dalam suatu konflik yang menguji keberanian, idealisme, dan cinta,” kata Chicco Jerikho.

“Saya merasa tertarik untuk menampilkan dimensi Fatimah di film ini, dengan pendekatan dari Mouly Surya yang menempatkannya bukan sebagai perempuan yang harus disalahkan. Fatimah juga ditunjukkan sebagai sosok perempuan yang memiliki hasrat tinggi untuk ikut berjuang. Ini adalah sudut pandang yang jarang diberikan di perfilman dan society kita,” kata Ariel Tatum.

Jerome Kurnia, yang menjadi aktor pertama yang ikut bergabung sejak awal proyek film ini merasa tersanjung diberikan kepercayaan oleh Mouly Surya untuk memerankan Hazil. Film “Perang Kota” sekaligus menjadi film berlatar sejarah keduanya.

“Saat pertama kali Mouly Surya datang ke saya dan memberikan peran Hazil, itu adalah kesempatan yang tidak bisa dilewatkan. Bahkan ketika itu saya menerima tawaran ini ketika belum ada naskahnya. Namun, saya percaya dengan visi Mouly untuk menunjukkan sebuah masa Indonesia pasca-kemerdekaan dari sudut pandang lain, tentang sejarah yang belum diceritakan di layar perfilman kita,” tutup Jerome Kurnia.

Film “Perang Kota” akan tayang di jaringan bioskop mulai 30 April 2025. Ikuti perkembangan terbaru film “Perang Kota” persembahan Cinesurya, Starvision, dan Kaninga Pictures melalui akun Instagram @perangkotafilm, @cinesurya, dan @starvisionplus dan TikTok @StarvisionMovie.

Sinopsis

Jakarta tahun 1946 dalam perang, cinta dan pengkhianatan.

Guru ISA (Chicco Jerikho), pahlawan perang yang bermasalah di ranjang perkawinannya, dipercayakan misi menghabisi petinggi kolonial Belanda dalam usaha mempertahankan kemerdekaan, bersama sahabatnya HAZIL (Jerome Kurnia), pemuda tampan dan bersemangat yang diam-diam mencuri hati FATIMAH (Ariel Tatum), istri Isa.

Mencintai Orang yang Takut Dicintai? Aisyah Aqilah Bisa Melakukannya di Aku Tak Membenci Hujan

Bagaimana rasanya mencintai seseorang yang tidak mengerti cara mencintai dirinya sendiri? Mencintai orang-orang yang takut dicintai bukanlah hal mudah. Itulah yang dialami Launa, karakter yang diperankan oleh Aisyah Aqilah dalam serial Aku Tak Membenci Hujan. Serial yang dapat disaksikan di Viu ini juga dibintangi oleh Jeff Smith dan menghadirkan kisah yang menyentuh hati banyak orang.

Karang, Cowok yang Takut Dicintai, tapi Butuh Cinta 

Karang bukan cuma seseorang yang memiliki trauma, tetapi juga seseorang yang takut untuk percaya pada cinta. Luka masa kecil membuatnya merasa bahwa cinta hanyalah ilusi. Trauma yang ditinggalkan oleh ibunya menjadikannya seseorang yang lebih memilih menjauhi semua orang, daripada terluka lagi. Ia juga tumbuh dalam lingkungan keluarga yang penuh ketidakpastian, sehingga ia membangun tembok agar tidak tersakiti. "Karang ini sosok yang pintar dan introvert banget. Ia memiliki beberapa trauma yang akhirnya membentuk pribadi yang lain," kata Jeff Smith tentang Karang. 


Karang memiliki kepribadian ganda, yaitu Agha yang tegas dan Aru yang lembut. Setiap hujan turun, Karang berubah. Hujan bukan sekadar air yang jatuh dari langit baginya, tetapi juga pemicu dari trauma yang mendalam. Dalam kisah ini, Launa (Aisyah Aqilah) tidak hanya harus memahami Karang, tetapi juga berjuang untuk membuktikan bahwa cinta tidak selalu menyakitkan. Launa adalah seseorang yang penuh kehangatan. Meskipun Karang selalu menghindar, ia tetap berada di sisinya. Launa tidak memaksa, tetapi perlahan membuktikan bahwa cinta bukanlah sesuatu yang harus ditakuti. Launa juga mengerti bahwa kepribadian Aru merupakan sisi paling rapuh dari Karang. Aru tidak menolak kasih sayang, tetapi justru mendambakannya. Lewat Aru, Launa melihat siapa Karang sebenarnya—seorang pria yang hanya ingin dicintai tanpa rasa takut.


Kepribadian Ganda Karang: antara Dingin dan Hangat

Trauma yang dialami Karang begitu besar hingga membentuk beberapa kepribadian lain. Contohnya, Agha muncul sebagai sosok yang kuat dan tidak bisa digoyahkan, sementara Aru adalah sisi yang penuh kelembutan dan luka. Ketika Karang tidak mampu menghadapi rasa sakit secara langsung, pikirannya menciptakan karakter lain untuk melindunginya. “Masing-masing kepribadian itu punya karakter tersendiri. Maksudnya, punya keunikan tersendiri," ujar Jeff Smith soal kepribadian ganda dalam diri Karang.


Di sisi lain, banyak orang bisa melihat diri mereka dalam Launa. Ia adalah sosok yang penuh cinta, tetapi juga takut kehilangan. Launa bukanlah karakter yang hanya menunggu. Ia mau bertindak, berusaha, dan terus berjuang. Meski ceria dan suka menebarkan kebahagiaan, Launa juga memiliki kesabaran luar biasa dalam menghadapi dua sisi Karang—baik Agha yang dingin dan sulit didekati maupun Aru yang hangat dan penuh luka. Ketulusannya membuatnya tetap bertahan, bahkan saat Karang mendorongnya pergi. Menurut Aisyah Aqilah, Launa adalah orang yang unik dan tidak membosankan, sehingga orang-orang mau berteman dan melakukan banyak hal dengannya. Aisyah Aqilah juga menambahkan bahwa Launa adalah sosok yang ekstrover dan selalu ceria. Berbeda dengan dirinya sendiri yang bisa menjadi ekstrover maupun introver tergantung situasi, Launa justru tampil sebagai seseorang yang terbuka dan penuh energi.


Apakah Cinta Bisa Mengalahkan Trauma?

Launa telah memberikan segalanya untuk Karang, tetapi apakah itu cukup untuk menyembuhkan seseorang dengan luka trauma yang dalam? Di persimpangan jalan, ia harus memilih antara tetap berjuang demi cinta yang penuh tantangan atau melangkah pergi demi kebahagiaannya sendiri. Serial Aku Tak Membenci Hujan menunjukkan bahwa cinta sejati bukan tentang memiliki, melainkan tentang memberikan tanpa mengharapkan imbalan. Meskipun seseorang telah melalui masa lalu yang kelam, ia tetap bisa menemukan cahaya jika ada orang-orang yang bersedia menemani dalam kegelapan. 


Kisah Launa dan Karang membuktikan bahwa cinta bukan hanya soal perasaan, melainkan juga tentang keberanian untuk menyembuhkan luka terdalam. Hujan yang sering dianggap simbol kesedihan, dalam serial ini justru menjadi representasi harapan. Dalam hidup ini, badai yang datang bukanlah akhir, tetapi awal dari cerita baru. Siap hanyut dalam kisah cinta yang menggetarkan hati? Nikmati setiap momen mengharukan dalam Aku Tak Membenci Hujan di Viu sekarang!

Ternyata Pacar Sempurna itu Bukan Jaminan Bahagia dan Callista Arum Mengalaminya di Saudade

Pernahkah kamu merasa sudah pacaran sama orang yang sempurna, tapi tetap saja ada yang salah? Kamu tidak sendirian. Bahkan Callista Arum sebagai Kashi dalam Viu Original Saudade pun merasakannya. Dia punya pacar ideal bernama Daffa (Lorenzo Gibbs) yang tampan dan pintar. Tapi, siapa sangka pacar yang katanya sempurna itu justru meninggalkannya. Di tengah patah hatinya, muncul Akash (Abun Sungkar), cowok menyebalkan yang sangat percaya diri bisa membuat Kashi jatuh cinta dalam sebulan. Apakah Kashi bisa benar-benar melupakan Daffa? Atau justru ia akan menemukan sesuatu yang lebih besar dari sekadar cinta? 


Apakah Pacar Sempurna itu Mitos? 

Banyak orang berpikir bahwa memiliki pasangan sempurna adalah jaminan kebahagiaan. Tapi bagaimana jika kesempurnaan itu sendiri yang membuat hubungan terasa kosong? Itulah yang dialami Kashi, karakter yang diperankan oleh Callista Arum dalam Viu Original Saudade. Hidupnya terlihat ideal dengan keluarga bahagia, prestasi yang membanggakan, serta seorang pacar bernama Daffa yang diidamkan banyak orang. Tapi di balik semua itu, ada satu hal yang akhirnya ia sadari, yaitu kesempurnaan tidak selalu berarti kebahagiaan.


Daffa diketahui dekat dengan sahabat Kashi, Rasti (Bianca Hello). Karena itu, ini bukan sekadar patah hati biasa—ini adalah pengkhianatan dari dua orang yang paling dekat dengan Kashi. Ia kehilangan pacar, sahabat, dan kenyamanan hidupnya dalam sekejap, sehingga membuatnya harus belajar menerima kehilangan dan mencari kebahagiaan yang baru. Kenyataannya, pacar yang tampak sempurna bisa jadi bukanlah pasangan yang benar-benar memahami dan membuat Kashi bahagia. Daffa mungkin ideal di atas kertas, tapi cinta sejati bukan soal memiliki pasangan yang sempurna, melainkan tentang menemukan seseorang yang bisa menciptakan kebahagiaan dalam ketidaksempurnaan. 

 

Dari Sebal Jadi Cinta 

Ketika dunia Kashi runtuh akibat pengkhianatan Daffa dan sahabatnya, ia tak pernah menyangka bahwa seseorang yang paling menjengkelkan di sekolah justru akan mengubah hidupnya. Akash, si cowok iseng yang selalu bikin Kashi kesal, muncul dengan tantangan yang tidak masuk akal, yaitu membuat Kashi jatuh cinta padanya dalam sebulan. Kashi menganggapnya lelucon. Bagaimana mungkin ia bisa move on begitu cepat dari Daffa, orang yang selama ini ia anggap sebagai cinta sejatinya? Tapi Akash tidak menyerah begitu saja. Di balik sifat jahilnya, ada ketulusan yang perlahan mulai mengusik hati Kashi.


Callista menggambarkan Kashi sebagai sosok yang disiplin dan ambisius, tetapi sekaligus rapuh setelah putus cinta. Namun, di saat kecewa karena putus percintaan, ada satu hal yang paling membuat Kashi kesal, yaitu kehadiran Akash yang selalu mengganggunya. "Kashi itu disiplin, tapi dia kesal banget sama Akash," ujar Callista. Kashi terbiasa menjalani hidup dengan menaati aturan, sedangkan Akash bersikap spontan serta penuh kejutan, yang merupakan kebalikan dari dirinya.


Seiring waktu, Kashi mulai menyadari bahwa Akash bukan sekadar iseng. Dia benar-benar berusaha menunjukkan bahwa cinta tidak selalu hadir dalam bentuk yang diharapkan. Akash mungkin bukan pacar sempurna seperti Daffa, tetapi justru itulah yang membuatnya berbeda. Dengan caranya sendiri, Akash membuat Kashi tertawa di tengah kesedihan, menantangnya untuk melihat hidup dari sudut pandang yang baru, dan tanpa disadari mengajarkannya bahwa cinta bisa datang dari tempat yang paling tak terduga.


Kisah Cinta ini Lebih dari Sekadar Romansa Biasa 

Meskipun berlatarkan dunia remaja, Saudade menghadirkan lebih dari sekadar kisah cinta klise. Serial ini menggambarkan realitas pahit manisnya hubungan dan tentang bagaimana anak muda bisa tumbuh dari rasa sakitnya. Kashi tidak hanya menghadapi patah hati, tetapi juga menemukan kekuatan dalam dirinya untuk bangkit. 


Siapapun yang pernah mengalami patah hati, pengkhianatan, atau bahkan menemukan cinta di tempat yang tak terduga, akan merasa bahwa serial yang diadaptasi dari novel laris karya Asri Aci ini mencerminkan pengalaman yang serupa. Dengan narasi yang menyentuh perasaan dan karakter yang kuat, Saudade menjadi kisah yang akan membuat penonton merasa terhubung secara mendalam. Jika kamu pernah merasakan patah hati, kehilangan, atau harapan baru dalam cinta, Saudade merupakan kisah yang akan berbicara langsung ke hatimu. Saksikan Saudade hanya di Viu!

The Witch: Transformasi Roh Jeong Eui dari Aktris Cilik ke Peran yang Lebih Gelap

Roh Jeong Eui memulai kariernya sebagai aktris cilik dengan peran-peran yang cenderung ceria. Kini, dalam Viu Original The Witch, ia hadir sebagai Mi Jung, sosok yang menyimpan banyak luka dan cerita yang belum selesai. Drama Korea ini membawa penonton menyusuri perjalanan emosional seorang perempuan yang dibayangi stigma dan ketakutan lama, serta mempertemukannya dengan dunia logika yang berusaha mencari penjelasan. 


Beban Kutukan yang Tak Terlihat 

Mi Jung bukan hanya karakter dengan latar belakang tragis. Ia adalah simbol dari bagaimana trauma bisa diwariskan, disalahartikan, lalu dilekatkan sebagai identitas. Sejak masa remaja, ia hidup dalam bayang-bayang anggapan bahwa dirinya membawa sial, hanya karena kejadian buruk kerap menimpa orang-orang yang menyukainya. 


Di tengah masyarakat yang cepat menghakimi, Mi Jung menjadi sasaran narasi yang mudah dipercaya, yaitu seorang perempuan berbeda yang disebut penyihir. Kepercayaan itu bertahan bukan karena bukti, melainkan karena rasa takut dan ketidakpastian yang dibungkus menjadi keyakinan bersama. Dalam masyarakat kecil yang sulit memisahkan antara fakta dan interpretasi, satu tragedi cukup untuk membentuk mitos. Kemudian saat mitos itu menyebar, sulit bagi siapapun, termasuk Mi Jung sendiri, untuk membedakan mana yang nyata dan mana yang disematkan padanya.


The Witch memperlihatkan bahwa kutukan, dalam konteks Mi Jung, bukanlah sihir, tapi hasil dari trauma sosial yang terus berkembang. Stigma dan ketakutan kolektif membuatnya terisolasi, hingga dirinya pun mulai memercayai narasi itu. Melalui karakter ini, drakor ini menyentuh persoalan yang lebih dalam, yaitu tentang bagaimana luka seseorang bisa dibesar-besarkan oleh banyak orang hingga menjadi kenyataan sosial. 

 

Cinta yang Tak Bisa Dijelaskan 

Mi Jung tumbuh dengan keyakinan bahwa kedekatannya dengan orang lain akan selalu membawa celaka. Dalam hidupnya, setiap kali ia mulai memercayai seseorang, sesuatu yang buruk terjadi dan hal itu menciptakan batas tak terlihat antara dirinya dan dunia luar. Ketika Dong Jin (Jinyoung GOT7) muncul, bukan cinta pada pandangan pertama yang tercipta, melainkan kebingungan dan kehati-hatian. Bagi Mi Jung, kehadiran seseorang yang tetap bertahan di sisinya terasa asing, karena ia terbiasa ditinggalkan, bukan ditemani. Ia bukan takut jatuh cinta, melainkan takut menjadi alasan seseorang jatuh dalam penderitaan. Dari ketakutan itu, ia belajar menjaga jarak sebagai bentuk perlindungan bagi orang lain.


Cinta dalam drama ini tidak dibungkus dengan romansa yang manis, tetapi hadir sebagai pertanyaan yang terus menghantui. Mi Jung tidak tahu bagaimana caranya mencintai tanpa merasa bersalah, dan itulah konflik terbesarnya. Ia belajar bahwa perhatian orang lain bisa menjadi beban, terutama ketika ia percaya bahwa kehadirannya dapat membawa celaka. Setiap kali seseorang menyayanginya, ia justru semakin takut. Roh Jeong Eui menampilkan pergulatan batin ini dengan sangat halus, yaitu melalui tatapan yang ragu, bahasa tubuh yang tertahan, dan suara yang terdengar seperti bisikan pertahanan diri.


Transformasi Roh Jeong Eui yang Tak Terduga 

Roh Jeong Eui dikenal lewat peran-peran yang mencerminkan keceriaan masa muda. Namun dalam The Witch, ia menghadirkan sosok Mi Jung yang pendiam, penuh luka, dan jauh dari bayangan karakter manis yang pernah ia mainkan. Transformasi ini terasa tidak hanya dari penampilannya, tetapi juga dari cara ia menghidupkan emosi Mi Jung, yaitu halus, dalam, dan nyaris tak terucapkan.


Mi Jung adalah sosok yang emosinya tidak meledak, tetapi meresap perlahan lewat keheningan yang menyakitkan. Melalui tatapan kosong dan bahasa tubuh yang tertahan, Jeong Eui memperlihatkan pergulatan batin seorang perempuan yang terlalu lama menanggung beban tanpa suara. Kita tak bisa sepenuhnya memahami Mi Jung, tapi justru karena itulah, kita ingin mengenalnya lebih jauh. Ketakutan dan empati muncul bersamaan, menciptakan keterikatan emosional yang kuat.


Transformasi ini menandai babak baru dalam perjalanan akting Roh Jeong Eui, yaitu lebih dewasa, lebih berani, dan sangat menyentuh. Jika kamu ingin melihat bagaimana seorang aktris tumbuh melalui karakter yang kompleks dan penuh tantangan, The Witch di Viu adalah jawabannya. Saksikan sendiri bagaimana Roh Jeong Eui menghidupkan Mi Jung dengan cara yang sunyi, namun sangat membekas.

Viu Hadirkan Deretan Viu Original Terbaru di 2025, Termasuk My Youth yang Dibintangi Song Joong-ki

Jakarta, 24 Maret 2025 – Viu, layanan streaming OTT pan-regional terkemuka milik PCCW, mengumumkan rencana peluncuran sejumlah Viu Original baru tahun ini, termasuk My Youth, serial yang sangat dinanti dan dibintangi oleh Song Joong-ki.

My Youth menghadirkan Song Joong-ki bersama Chun Woo-hee, dan dijadwalkan tayang perdana pada paruh kedua tahun 2025. Serial ini berkisah tentang Sun Woo-hae (Song Joong-ki), mantan aktor cilik yang kini menjadi novelis sekaligus pemilik toko bunga. Hidupnya berubah drastis ketika ia kembali bertemu dengan Seong Je-yeon (Chun Woo-hee), seorang manajer di perusahaan hiburan. Di masa remaja, keduanya pernah saling menjadi pelipur lara dalam masa-masa sulit. Kini, takdir mempertemukan mereka kembali dan membuka luka lama serta emosi yang selama ini mereka pendam.

Ini merupakan drama besar pertama Song Joong-ki sejak kesuksesan Reborn Rich, Viu Original yang menjadi tontonan paling banyak disaksikan di platform Viu hanya dalam waktu 10 hari setelah penayangan perdananya pada tahun 2022.

Memperluas Jajaran Viu Originals

Selain My Youth, Viu juga mengumumkan tiga judul Viu Original terbaru lainnya: My Girlfriend is the Man!, komedi romantis Korea yang segar dan menghibur; Maya, misteri pembunuhan dari Thailand yang penuh ketegangan; serta Diverse Macau, program perjalanan dari Hong Kong yang tidak hanya menghibur tetapi juga sarat informasi.

Pada kuartal kedua tahun ini, Viu juga akan menghadirkan serial Tiongkok yang sangat ditunggu, The Immortal Ascension (凡人修仙傳), yang dibintangi oleh Yang Yang (楊洋) dan Jin Chen (金晨), serta drama lokal dari Indonesia, Malaysia, dan Thailand.

Kolaborasi Investasi Perdana dengan Korea Creative Content Agency (KOCCA)

Menegaskan komitmennya terhadap hiburan global dan lokal, Viu pada Agustus 2024 telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan KOCCA untuk berinvestasi bersama dalam konten Korea premium yang berpadu harmonis dengan elemen Asia Tenggara dan memiliki daya tarik global.

Ajakan proposal resmi akan dibuka pada kuartal kedua 2025, untuk karya fiksi maupun non-fiksi. Proyek-proyek terpilih akan tayang perdana secara eksklusif di Viu dan menampilkan narasi yang kaya secara budaya untuk penonton global.

Sebagai bentuk komitmen terhadap relevansi lokal, Viu terus memperkaya ragam kontennya di setiap negara. Tidak hanya melalui produksi Viu Original lokal, tetapi juga dengan mengakuisisi judul-judul lokal dari berbagai mitra, memberikan pilihan tontonan yang beragam dan relevan bagi pemirsa di seluruh kawasan.

Wulan Guritno, Shaloom Razade, hingga Hamish Daud Bintangi Film Horor Malam 3 Yasinan, Official Trailer & Poster Dirilis! Membawa Horor Misteri Keluarga Konglomerat Pabrik Gula

Film Malam 3 Yasinan tayang mulai 8 Januari 2026 di bioskop Indonesia Jakarta, 11 Desember 2025 - Helroad Films dan Alkimia Production memp...