Senin, 30 Desember 2024

Berlangsung Meriah! Roadshow Ambyar Mak Byar Panaskan Bioskop di Cirebon dan Semarang, Next Giliran Solo!

Semarang, 29 Desember 2024 - Kesuksesan film Ambyar Mak Byar tidak hanya ditandai dengan antusiasme penggemar yang menunggu penayangannya di bioskop, tetapi juga dengan kemeriahan roadshow-nya. Setelah mengguncang Cirebon dan Semarang, film yang membawa musik campursari ini semakin memperkuat posisinya di hati para penggemar. Berikut adalah momen tak terlupakan dari dua kota tersebut.

Cirebon: Suasana Penuh Haru dan Antusiasme


Sabtu, 28 Desember 2024, menjadi hari yang istimewa bagi warga Cirebon. Roadshow Ambyar Mak Byar diadakan di CSB XXI, Studio 6, pada pukul 16.45 WIB. Acara ini dihadiri oleh para pemain seperti Erick Estrada, Annisa Hertami, dan Amos Putra. Penonton yang memadati studio bioskop tidak hanya menikmati film, tetapi juga turut larut dalam suasana kemeriahan dan kebanggaan.


Erick Estrada, pemeran Novian, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat dari masyarakat Cirebon. “Saya benar-benar terharu melihat antusiasme penikmat musik campursari di sini. Ini mengingatkan saya pada mimpi mendiang Didi Kempot yang ingin campursari diterima secara luas. Melihat studio penuh dan energi luar biasa ini, saya yakin beliau pasti bangga,” ungkap Erick dengan penuh emosional.

Semarang: Joget dan Nyanyi Bersama di Meet & Greet yang Meriah


Sehari berselang, Minggu, 29 Desember 2024, giliran Semarang menjadi tuan rumah roadshow Ambyar Mak Byar. Penayangan berlangsung di The Park Semarang XXI, Studio 5, pada pukul 19.00 WIB, dan sekali lagi berhasil memikat penonton hingga studio terisi penuh. Tidak hanya itu, Meet & Greet yang digelar sebelumnya di Main Atrium The Park Semarang pada pukul 17.00 WIB juga menjadi momen tak terlupakan.


Dihadiri oleh Evan Loss, Yusril, dan Erick Estrada yang tergabung dalam Geng Konco Seneng, acara ini berhasil menghadirkan suasana penuh keceriaan. Para penggemar ikut bernyanyi dan berjoget bersama, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan. Evan Loss pun turut menyampaikan pesan hangatnya, “mari kita terus dukung campursari dengan nonton bareng, nyanyi, dan joget di bioskop mulai 9 Januari 2025. Ini bukan hanya film, ini adalah cara kita lebih mengenalkan budaya kita dan memberi ruang bagi wong cilik dari Jawa untuk bersinar.”

Solo dan Jawa Timur: Menyebarkan Pesona Campursari ke Seluruh Negeri

Kesuksesan roadshow di Cirebon dan Semarang menjadi pembuka dari serangkaian acara lainnya yang tidak kalah spesial. Solo, yang menjadi lokasi syuting utama film ini, akan menyambut Special Screening pada 30 Desember 2024 di Solo Paragon XXI yang tiketnya telah habis terjual! Ajeng Parameswari, salah satu produser film ini, menyebutkan, “membawa film ini pulang kampung ke Solo adalah sebuah kebanggaan. Ini adalah akar budaya yang ingin kami perkenalkan lebih luas ke seluruh Indonesia, mulai 9 Januari 2025.”

Tiket untuk roadshow di Jawa Timur untuk penonton di Malang, Surabaya, dan Kediri yang akan diselenggarakan pada pada 3-5 Januari 2025, telah dibuka sejak 28 Desember 2024 dan sudah sold out dalam waktu satu hari! Selain 3 kota tersebut, akan ada nonton bareng akan kembali digelar di 10 kota pada 4 Januari 2025 mendatang.

Ke-10 kota dan lokasinya yaitu di Makassar (Nipah XXI), Lampung (Mal Kartini XXI), Balikpapan (Studio XXI), dan Gresik (Gressmall XXI), yang tiketnya dapat dibeli melalui Mtix dan TIX ID. Sementara itu untuk penonton di Madiun (CGV Plaza Lawu Madiun), Samarinda (CGV Plaza Mulia), Jogja (Cinepolis Lippo Plaza Jogja), Jember (Cinepolis Lippo Plaza Jember), dapat membeli tiket melalui CGV, Cinepolis, TIX ID atau pembelian langsung di bioskop. Sedangkan di Kediri (Golden Theater Kediri), dan Purwokerto (Rajawali Cinema) dapat membeli tiket di Bookmyshow dan Goldentalipodo.com. Seluruh tiket dapat dibeli mulai Minggu, 29 Desember 2024.

Konser Campursari di Bioskop: Jogetin dan Ngonser Bareng Konco-koncomu!

Film Ambyar Mak Byar bukan sekadar hiburan, melainkan sebuah pengalaman unik. Film ini bercerita tentang hubungan cinta Jeru (Gilga Sahid) dan Bethari (Happy Asmara), si putri keraton yang harus menyembunyikan rasa cintanya. Ini bukan sekadar film, tapi perayaan cinta dan impian yang berpadu dengan indahnya seni campursari. Penonton diajak untuk bernostalgia, bernyanyi, dan berjoget di bioskop. Dengan harga tiket yang lebih terjangkau dibanding konser, Ambyar Mak Byar memberikan sensasi konser campursari yang belum pernah ada sebelumnya. Jadi, pastikan kamu menjadi bagian dari momen spesial ini mulai 9 Januari 2025. Jogetin dan ngonser bareng konco-koncomu di bioskop terdekat! Ikuti perjalanan kami di media sosial @ambyarmakbyarfilm dan ajak konco-koncomu untuk jogetin bioskop bareng!

***

CATATAN PRODUKSI
Judul : Ambyar Mak Byar
Sutradara : Puguh P.S. Admaja
Produser : Ajeng Parameswari, Dedy Abdurachman
Rumah Produksi : Bion Studios, Universal Mediatainment
Tanggal Tayang : 9 Januari 2025 (Bioskop)
Cast : 
  1. Happy Asmara sebagai Bethari
  2. Gilga Sahid sebagai Jeru
  3. Evan Loss sebagai Rick
  4. Angie Williams sebagai Aruna
  5. Yusril Fahriza sebagai Wahyu
  6. Erick Estrada sebagai Novian
  7. Ariyo Wahab sebagai Argo
  8. Annisa Hertami sebagai Gusti Ratu
  9. Ndarboy Genk sebagai Ndarboy Genk
  10. Dyah Novia sebagai Indar
  11. GKR Timoer Rumbai sebagai Ibu Permaisuri

Senin, 23 Desember 2024

Tawa, Joget Bareng dan Haru Bersama! Gala Premiere “Ambyar Mak Byar” Pecah! Siap Tayang di Bioskop 9 Januari 2025


Jakarta, 23 Desember 2024Malam Gala Premiere Ambyar Mak Byar di Epicentrum XXI pada 23 Desember 2024 berlangsung meriah dan penuh kehangatan. Dihadiri oleh para pemain, kru, serta tamu undangan, acara ini membuktikan bahwa film terbaru dari BION Studios dan Universal Mediatainment telah mencuri hati banyak penonton sebelum resmi tayang di bioskop mulai 9 Januari 2025.

Acara tersebut dihadiri oleh para pemain dan filmmaker seperti Ajeng Parameswari (Produser, Chief of Business Stream & BION Studios), Dedy Abdurachman (Produser, Universal Mediatainment), dan Puguh P.S. Admaja (Sutradara). Para bintang utama seperti Happy Asmara (Bethari), Gilga Sahid (Jeru), Evan Loss (Rick), Angie Williams (Aruna), Erick Estrada (Novian), dan Ndarboy Genk turut memeriahkan malam penuh tawa dan jogetan ini.

Film Indonesia Pertama yang Mengajak Penonton Ikut Bernyanyi dan Joget
Dalam sambutannya, sutradara Puguh P.S. Admaja mengungkapkan bahwa Ambyar Mak Byar adalah sebuah film berlatar campursari yang memberikan pengalaman baru. “Kami ingin menghadirkan sesuatu yang segar, dimana penonton tidak hanya menonton tetapi juga ikut tertawa, bernyanyi dan berjoget di bioskop. Harapannya, film ini bisa menjadi hiburan yang menghibur, menyentuh, dan merangkul semua penonton,” ujar Puguh.

Para pemain pun turut berbagi kebahagiaan. Happy Asmara mengungkapkan rasa syukurnya, “Respon positif dari penonton sangat berarti bagi kami. Semoga Ambyar Mak Byar bisa terus mendapat cinta. Film ini ceritanya nggak cuma bikin ketawa, tapi juga bikin menangis terharu. Semoga doa kami untuk bisa mencapai berjuta-juta penonton terkabul.” Sementara itu, Gilga Sahid menambahkan, “Senang sekali melihat antusiasme penonton selama special screening, press screening dan gala premiere. Kami harap semangat ini terus menular hingga filmnya tayang di bioskop.”

Ndarboy Genk dan Evan Loss juga menyuarakan perasaan leganya dan rasa syukur karena film ini akhirnya tayang di bioskop. “Kami sangat terharu melihat film bertema campursari akhirnya bisa tayang di bioskop dan menjangkau seluruh Indonesia. Ini seperti melanjutkan warisan musik campursari yang telah dibangun oleh Didi Kempot. Harapannya, film ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat luas dan membawa campursari ke khalayak yang lebih besar,” ungkap keduanya.

Kehebohan yang disampaikan oleh para pemain ini bukan hanya kata-kata, pasalnya kehebohan di acara gala premiere terlihat mulai dari red carpet dan penampilan para pemain seperti Gilga Sahid, Happy Asmara dan Evan Loss yang tampil di panggung yang ada di area gala premiere, yang sukses membuat tamu undangan dan fans berjoget bersama dan menyanyikan lagu-lagu soundtrack Ambyar Mak Byar bersama.

Special Screening: Sold Out dan Tambah Show!
Sebelumnya, Ambyar Mak Byar juga mengadakan Special Screening di Jakarta, Bekasi, dan Yogyakarta yang sold out hanya dalam hitungan jam. Bahkan, beberapa show tambahan harus dibuka untuk memenuhi tingginya permintaan. Penonton tak hanya menikmati film, tetapi juga bernyanyi dan berjoget bersama, menciptakan momen yang penuh energi dan kegembiraan.

Ndarboy Genk, yang menghadiri Special Screening di Yogyakarta, mengungkapkan rasa harunya, “Saya melihat scene terakhir dan merasakan bahwa menjadi musisi itu tidak mudah. Harapannya, teman-teman khususnya wong Jowo bisa mendukung film ini agar budaya Jawa dan syukur-syukur industri dangdut bisa berkembang dan tidak ada lagi yang mengkotak-kotakan industri musik di Indonesia.” Sementara itu Evan Loss yang juga hadir ikut menambahkan, “sepakat, bahwa semoga film ini bisa membuat musik wong Jowo semakin diterima, maju dan film ini sukses dicintai penontonnya.”

Roadshow Spesial Libur Nataru: Film Pulang Kampung ke Jawa
Untuk terus mendekatkan film ini dengan penonton, Ambyar Mak Byar akan menggelar roadshow di Jawa Tengah dan Jawa Timur selama libur Nataru. Pada 28-30 Desember 2024, roadshow akan dilaksanakan di kota Cirebon, Semarang, dan Solo. Sementara pada 3-5 Januari 2025, film “Ambyar Mak Byar” akan berkunjung ke kota Malang, Surabaya, Kediri.

Bagi yang ingin menonton film Ambyar Mak Byar di Cirebon, Semarang dan Solo, berkesempatan untuk membeli Advance Ticket Sales (ATS). Tiket mulai dijual pada hari Selasa, 24 Desember 2024, untuk penayangan pada:
Sabtu, 28 Desember 2024, film ini akan diputar di CSB XXI, Cirebon, di studio 6 pada pukul 16.45 WIB.
Minggu, 29 Desember 2024, penayangan berlangsung di The Park Semarang XXI, Semarang, di studio 5 pukul 19.00 WIB.
Senin, 30 Desember 2024, ada dua jadwal di Solo Paragon XXI, Solo, yaitu di studio 4 pukul 18.45 WIB dan di studio 5 pukul 19.00 WIB.

Ajeng Parameswari berbagi pandangannya tentang roadshow ini, “Bagi kami, ini seperti membawa Ambyar Mak Byar pulang kampung. Kami ingin merayakan budaya lokal di tempat asalnya, mengenang akar dari campursari, dan menyebarluaskan keindahan budayanya ke seluruh Indonesia.”

Jangan Lewatkan Ambyar Mak Byar Mulai 9 Januari 2025
Bersiaplah untuk karaoke, joget, dan terhanyut dalam kisah cinta serta perjuangan Jeru dan Bethari. Catat tanggalnya, 9 Januari 2025, dan rasakan sensasi konser campursari di bioskop dengan pengalaman yang lebih dari sekadar menonton film.

Ikuti perjalanan kami di media sosial @ambyarmakbyarfilm dan ajak konco-koncomu untuk jogetin bioskop bareng! Sampai jumpa di layar lebar!

****

CATATAN PRODUKSI
Judul : Ambyar Mak Byar
Sutradara : Puguh P.S. Admaja
Produser : Ajeng Parameswari, Dedy Abdurachman
Rumah Produksi : Bion Studios, Universal Mediatainment
Tanggal Tayang : 9 Januari 2025 (Bioskop)
Cast : 
  1. Happy Asmara sebagai Bethari
  2. Gilga Sahid sebagai Jeru
  3. Evan Loss sebagai Rick
  4. Angie Williams sebagai Aruna
  5. Yusril Fahriza sebagai Wahyu
  6. Erick Estrada sebagai Novian
  7. Ariyo Wahab sebagai Argo
  8. Annisa Hertami sebagai Gusti Ratu
  9. Ndarboy Genk sebagai Ndarboy Genk
  10. Dyah Novia sebagai Indar
  11. GKR Timoer Rumbai sebagai Ibu Permaisuri

Sabtu, 21 Desember 2024

Malapetaka Anak yang Lahir dari Sekte di Hutan Film “Bayang-Bayang Anak Jahanam” Merilis Official Trailer Dibintangi Taskya Namya & Ali Fikry, Tayang 16 Januari 2025

Film “Bayang-Bayang Anak Jahanam” menghadirkan film horor dengan production value tinggi dan rasa penasaran yang meneror.


Jakarta, 19 Desember 2024 — Anami Films mempersembahkan film horor terbaru berjudul “Bayang-Bayang Anak Jahanam” dan akan tayang pada 16 Januari 2025. Menyambut perilisannya, Anami Films merilis official trailer “Bayang-Bayang Anak Jahanam” yang menampilkan kisah tentang Agni (Ali Fikry), seorang anak yang kelahirannya begitu dinanti-nantikan oleh kedua orangtuanya (Taskya Namya dan Rizky Hanggono). Namun, kelahiran Agni justru mendatangkan malapetakan untuk orang di sekitarnya. Membuat lingkungan terdekat dan keluarganya merasa terancam.

Dalam official trailer “Bayang-Bayang Anak Jahanam”, Gina (Taskya Namya) dan Gani (Rizky Hanggono) tengah menantikan kelahiran buah hati mereka, Agni (Ali Fikry). Namun, di masa kehamilannya, Gina sempat terancam akan kehilangan Agni. Untuk itu, ia mengikuti ritual sebuah sekte di hutan jika ingin Agni tetap bisa lahir dan hidup. Namun, Agni justru tumbuh menjadi anak yang berbeda dengan yang lain. Di lingkungan sekolah, ia mencelakakan temannya, bahkan menggambar hal yang membuat sang guru merasa takut karena tidak lazim. Ayah Agni, Gani, yang tidak tahu tentang ritual yang dijalani sang istri, Gina, mengalami teror nyata yang mengancam nyawanya.

Official trailer “Bayang-Bayang Anak Jahanam” juga menunjukkan film ini sebagai film horor dengan production value tinggi. Terlihat di beberapa adegan seperti mobil yang jatuh dari tebing, ledakan di set karnaval dan minimarket, serta set ritual yang dibangun dengan mengesankan. Taskya Namya dan Ali Fikry menjadi bintang utama yang akan menjamin film “Bayang-Bayang Anak Jahanam” mencekam.

Selain Taskya Namya, Ali Fikry, dan Rizky Hanggono, “Bayang-Bayang Anak Jahanam” dibintangi di antaranya oleh Maryam Supraba, almarhum Yayu Unru, Ruth Marini, dan Adlu Fahrezy. Diproduseri oleh Prakash Chugani, Deepak Chugani, Dilip Chugani, dan Sanjeev Bhalla, film ini juga menggandeng para kreator yang telah memiliki rekam jejak dengan kualitas mumpuni di industri perfilman. Seperti Pemenang Piala Citra FFI untuk Scoring Orisinal Terbaik Abel Hurray, Peraih Piala Citra FFI untuk Skenario Adaptasi Terbaik Rahabi Mandra, dan Pemenang 4 Piala Citra FFI untuk Pengarah Sinematografi Terbaik Yudi Datau.

“Pencinta horor Indonesia menyukai sesuatu yang menyeramkan namun terasa lokal. Untuk itu film “Bayang-Bayang Anak Jahanam” hadir dengan cerita yang menarik tentang seorang anak yang lahir dari sebuah ritual sekte di hutan. Film ini akan menyuguhkan keseruan namun sekaligus kengerian, dengan isu yang terasa dekat tentang bagaimana seorang ibu yang begitu menginginkan kehadiran seorang anak di hidupnya,” kata Dilip Chugani dan Sanjeev Bhalla dalam pernyataan bersama mewakili para jajaran produser “Bayang-Bayang Anak Jahanam”.

Taskya Namya, yang memerankan Gina, mengatakan “Bayang-Bayang Anak Jahanam” menjadi horor yang akan memberikan pengalaman baru bagi penonton Indonesia lewat kisah yang juga menyoroti hubungan ibu dan anak, namun dalam situasi yang mencekam dan menebar teror.

“Gina adalah seorang ibu yang berjuang untuk menyelamatkan janin yang dikandungnya. Meski kemudian kehadiran Agni dalam kehidupan rumah tangganya membawa malapetaka, namun sebagai seorang ibu Gina juga ingin melihat anaknya tumbuh tanpa mendapat gangguan dari dunia luar,” kata Taskya Namya.

Film “Bayang-Bayang Anak Jahanam” akan membawa penonton Indonesia ke dalam teror yang dihadirkan seorang anak jahanam! Tayang mulai 16 Januari 2025 di bioskop Indonesia. Ikuti informasi terbaru film horor persembahan Anami Films, “Bayang-Bayang Anak Jahanam” di akun Instagram resmi @anamifilms_official dan @bayangbayanganakjahanam.

Selasa, 10 Desember 2024

Nyanyi Bareng dari Soundtrack, Baper dari Trailer! Ambyar Mak Byar: Kisah Cinta, Impian, dan Perjuangan Wong Cilik Hadir di Bioskop Mulai 9 Januari 2025


Jakarta, 10 Desember 2024 – Dalam semangat mendekatkan budaya dan menghadirkan cerita-cerita yang dekat dengan hati masyarakat, BION Studios bersama Universal Mediatainment secara resmi merilis Official Poster, Trailer, dan Soundtrack dari film Ambyar Mak Byar. Bertempat di Metropole XXI, acara ini menjadi momen penuh makna yang diramaikan oleh para pemain, kru, dan media, semua bersatu untuk merayakan sebuah karya yang mengangkat perjuangan wong cilik melalui harmoni musik campursari.

Acara ini dihadiri oleh bintang utama film Happy Asmara, yang memerankan Bethari, perempuan anggun dari keluarga keraton yang hidupnya berubah ketika bertemu dengan Jeru, anak band penuh semangat yang diperankan oleh Gilga Sahid. Hadir pula Evan Loss, sebagai Rick; dan Angie Williams, sebagai Aruna. Tidak hanya itu, sang sutradara sekaligus penulis skenario, Puguh P.S. Admaja, dan produser film, Ajeng Parameswari serta Dedy Abdurachman, juga turut berbagi cerita di balik layar tentang bagaimana film ini terwujud.

Dalam trailer yang dirilis, penonton diajak menyelami kehidupan grup musik Konco Seneng, yang menghidupkan suasana dengan irama campursari dan semangat kebersamaan. Di sisi lain, kehidupan Bethari di dalam keraton disuguhkan dengan nuansa budaya yang kental, mengingatkan kita pada kekayaan tradisi yang jarang terangkat di layar lebar. Kisah cinta mereka yang berbeda dunia ini diselimuti perjuangan, tidak hanya dalam mengejar cinta, tapi juga menghadapi kerasnya realitas hidup.

“Ambyar Mak Byar” adalah suara dari hati masyarakat, yang mengingatkan bahwa setiap perjuangan, cinta, dan tawa adalah bagian dari perjalanan hidup kita,” ujar Ajeng Parameswari. “Film ini tidak hanya ingin menghibur, tetapi juga merayakan keberagaman cerita lokal yang sangat kaya. Musik campursari yang menjadi elemen utamanya adalah bagian dari warisan budaya yang ingin kami bawa lebih dekat kepada publik.”

Happy Asmara, yang untuk pertama kalinya terjun ke dunia seni peran sebagai pemeran utama, merasa film ini sangat istimewa baginya. “Ini adalah pengalaman yang luar biasa. Bisa memerankan Bethari sekaligus bernyanyi bareng suami saya dalam film ini adalah sesuatu yang sangat personal dan berkesan. Saya berharap film ini bisa menyentuh hati banyak orang, seperti lagu-lagu kami yang selama ini menjadi teman di kehidupan sehari-hari.” Gilga Sahid pun ikut memberikan komentarnya terkait perannya di film ini sebagai Jeru. "Selain berkesan bagi saya yang personal bisa berakting dengan Happy, film ini juga dekat dengan kehidupan kita, termasuk penggambaran tokoh Jeru. Kita semua adalah Jeru yang berjuang mengejar mimpi, merasakan manis pahitnya kehidupan, melewati luka demi cinta, dan terus berusaha untuk segala yang berarti dalam hidup," ungkapnya.

Sementara itu, Puguh P.S. Admaja mengungkap tantangan sekaligus keistimewaan menyutradarai film ini. “Menyatukan musik dengan visual berkualitas merupakan satu tantangan tersendiri, tetapi saya ingin film ini membawa perasaan yang sama seperti ketika kita mendengarkan musik campursari: penuh emosi, tawa, dan rasa haru. Saya percaya film ini bisa menjadi ruang dimana semua orang merasa terwakili.” Soundtrack yang Akan Membuat Penonton Ikut Bernyanyi

Peluncuran ini juga diwarnai dengan kehadiran tiga lagu soundtrack resmi yang bisa didengarkan mulai 10 Desember 2024 pukul :
1. “Pangestu”, yang diciptakan oleh Gilga dan dinyanyikan Gilga Sahid dan Happy Asmara.
2. “Jare Tresno”, lagu emosional penuh arti oleh Gilga Sahid.
3. “Mendem Tresno”, yang dibawakan penuh semangat oleh Evan Loss dan Angie Williams.

Ketiga lagu ini tidak hanya menyempurnakan cerita film, tetapi juga menjadi bagian dari pengalaman emosional yang ingin disampaikan kepada penonton.

Perjalanan Menuju Layar Lebar
Bukan hanya tayang di bioskop mulai 9 Januari 2025, Ambyar Mak Byar juga akan memulai roadshow spesial ke beberapa kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk mendekatkan film ini kepada para penggemar musik campursari dan pecinta cerita lokal. Jadwal lengkapnya dapat diikuti di akun media sosial @ambyarmakbyarfilm.

Namun, masih ada rahasia lain yang belum terungkap dari trailer ini. Siapa sebenarnya Jeru di balik panggung? Bagaimana Bethari menghadapi benturan antara tradisi dan modernitas? Dan apa yang membuat Konco Seneng begitu istimewa? Semua jawaban ada di layar lebar, saat Ambyar Mak Byar menggetarkan hati Anda mulai 9 Januari 2025.

Tonton trailernya, dengarkan soundtrack-nya, dan bersiaplah untuk terbawa suasana. Karena di balik cerita ini, mungkin ada perjuangan dan cinta yang serupa dengan perjalanan hidup Anda sendiri. Jangan lewatkan perjalanan ini yang ambyar, tapi penuh makna!

****

CATATAN PRODUKSI

Judul : Ambyar Mak Byar
Sutradara : Puguh P.S. Admaja
Produser : Ajeng Parameswari, Dedy Abdurachman
Rumah Produksi : Bion Studios, Universal Mediatainment
Tanggal Tayang : 9 Januari 2025 (Bioskop)
Cast :
  1. Happy Asmara sebagai Bethari
  2. Gilga Sahid sebagai Jeru
  3. Evan Loss sebagai Rick
  4. Angie Williams sebagai Aruna
  5. Yusril Fahriza sebagai Wahyu
  6. Erick Estrada sebagai Novian
  7. Ariyo Wahab sebagai Argo
  8. Annisa Hertami sebagai Gusti Ratu
  9. Ndarboy Genk sebagai Ndarboy Genk
  10. Dyah Novia sebagai Indar
  11. GKR Timoer Rumbai sebagai Ibu Permaisuri

Minggu, 08 Desember 2024

Film “1 Kakak 7 Ponakan” Menutup JAFF 2024 dengan Hangat dan Air Mata

 Film “1 Kakak 7 Ponakan” menutup JAFF 2024 sekaligus merilis official poster


Jakarta, 7 Desember 2024
— Setelah merilis first feel yang hangat dan mengumumkan tanggal rilis bioskop, film drama karya sutradara Yandy Laurens, “1 Kakak 7 Ponakan” (1K7P) ditayangkan sebagai closing film Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024. Tahun ini adalah edisi ke-19 JAFF dan berlangsung pada 30 November–7 Desember 2024. Sebagai film penutup, JAFF19 menayangkan “1 Kakak 7 Ponakan” pada 7 Desember 2024 di Empire XXI, Yogyakarta, yang sekaligus menjadi pemutaran perdana (world premiere) film yang akan tayang secara reguler di bioskop seluruh Indonesia pada 23 Januari 2025.

Para penonton di JAFF19 pun merasa begitu dekat dengan apa yang dialami Moko (Chicco Kurniawan), seorang kakak yang berjuang untuk para keponakannya. Berada di titik antara mengejar mimpinya atau harus menghadapi realita yang membenturnya, Moko dan para keponakannya bersama-sama belajar tentang memperjuangkan keluarga.

“1K7P” menjadi closing film yang tepat untuk JAFF, dengan perasaan hangat yang muncul saat menontonnya, serta menjadi refleksi terhadap apa yang telah kita perjuangkan dalam hidup selama setahun ini, baik itu perjuangan kecil maupun besar. Moko, mengajak penonton untuk menemukan apa yang bermakna dalam hidup, meski berada dalam berbagai himpitan yang menyesakkan. Tak sedikit penonton JAFF pun meneteskan air mata saat keluar bioskop.

“1K7P” mengikuti kisah Moko, seorang arsitek muda yang tengah berjuang untuk mimpinya, tiba-tiba menjadi ‘orangtua tunggal’ untuk para keponakannya, setelah kedua kakak Moko meninggal secara mendadak. Ketika kesempatan untuk kehidupan yang lebih baik muncul, Moko harus memilih antara kehidupan cintanya, karier, dan keponakan-keponakannya.

Film ini merupakan adaptasi dari cerita karya Arswendo Atmowiloto berjudul sama. Dipersembahkan dan diproduksi oleh Mandela Pictures dan Cerita Films, “1K7P” diproduseri Lavesh Samtani dan Suryana Paramita, ditulis dan disutradarai Yandy Laurens, dan dibintangi di antaranya oleh Chicco Kurniawan, Amanda Rawles, Freya JKT48, Fatih Unru, Ahmad Nadif, Kawai Labiba, Ringgo Agus Rahman, Niken Anjani, Kiki Narendra, dan Maudy Koesnaedi.

“Saya mewakili kru dan para pemeran film “1 Kakak 7 Ponakan” merasa senang dan terhormat, film kami menjadi closing film di JAFF. Semoga penonton bisa menikmatinya dan memberikan kesan yang mendalam,” kata pemeran Moko, Chicco Kurniawan.

Di JAFF, film “1K7P” juga menggelar rangkaian aktivitas bersama penonton. Di antaranya meet and greet dan poster signing. Dengan tiket menonton “1K7P” di JAFF, penonton mendapat kesempatan penandatanganan poster film. Selain itu, film ini sekaligus merilis official poster dan membagikan 100 official poster fisik edisi terbatas ke penonton.

Ikuti informasi terbaru tentang film drama keluarga “1 Kakak 7 Ponakan” (1K7P) di akun Instagram resmi @1kakak7ponakan, @mandela_pictures, dan @cerita_films. Film “1 Kakak 7 Ponakan” (1K7P) akan tayang serentak di bioskop mulai 23 Januari 2025.

Sabtu, 07 Desember 2024

Mengerikan! Racun Paling Mematikan di Kalimantan Meneror Penonton dalam Film Horor “Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga”

“Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga” akan menjadi horor dengan sajian teror psikologis persembahan Soraya Intercine Films. Tayang 12.12.2024!


Jakarta, 6 Desember 2024
— Trigger Warning! Waspada dan bersiaplah untuk menghadapi teror psikologis santet paling mematikan di Kalimantan, Racun Sangga! Bagi kamu yang memiliki trypophobia–jijik terhadap benjolan atau ketika melihat pola banyak lubang, film horor “Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga” akan memicu ketakutan kamu. Kisah pilu dan tragis yang dialami pasangan rumah tangga baru, Andi (Fahad Haydra) dan Maya (Frederika Cull), yang terkena santet racun sangga memberikan pengalaman menonton film horor Indonesia dengan pendekatan dan kemasan baru.

Produser Sunil Soraya dan sutradara Rizal Mantovani berhasil mengadaptasi thread viral dari kisah nyata fenomenal yang ditulis Gusti Gina menjadi film horor dengan teror yang penuh ketegangan. Layaknya menunggu bom waktu yang akan meledak, film horor “Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga” membangun atmosfer maut yang mengintai lewat kekuatan sihir ghaib.

Setelah sukses dengan waralaba “Suzzanna”, Sunil Soraya lewat rumah produksinya Soraya Intercine Films kembali membawa gebrakan dan inovasi baru dalam genre horor Indonesia. Berangkat dari kisah nyata yang memiliki balutan lokal kepercayaan warga Kalimantan, “Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga” menjadi sebuah film horor dengan kemasan segar lewat penyutradaraan Rizal Mantovani yang mampu meramunya sebagai horor teror psikologis yang akan menantang adrenalin penonton.

“Film horor “Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga” kami hadirkan sebagai film yang akan memberikan ketegangan teror dari santet paling mematikan di Kalimantan, namun juga menjadi refleksi kita sebagai manusia tentang hal-hal yang begitu keji, sifat buruk manusia yang membawa celaka,” kata produser “Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga” Sunil Soraya.

Sutradara Rizal Mantovani menambahkan, diharapkan film “Racun Sangga: Santet Rumah Tangga” bisa menjadi hiburan yang memiliki kesan mendalam bagi penonton Indonesia.

“Film ini hadir tepat saat kita semua akan meninggalkan tahun 2024 dan menyambut tahun 2025. Semoga kita juga bisa belajar dari filmnya, bahwa hal-hal buruk yang menimpa kita, seharusnya tidak kita lampiaskan ke orang lain dan membuat orang lain celaka. Semoga film ini juga bisa memberikan penyegaran di genre horor, dan memberikan hal baru bagi penonton Indonesia pada tahun yang baru,” kata sutradara “Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga” Rizal Mantovani.

Pada tanggal 12 Februari 2021 Maya (Frederika Cull) dan Andi (Fahad Haydra) menikah setelah melewati proses Taaruf selama 1 bulan. Tepat setelah mereka pindah rumah memulai hidup baru, mereka mulai merasakan keanehan. Mulai menemukan hewan mati di rumah, suara benda jatuh di genteng, dan hawa rumah terasa panas bagi Andi.

Andi mulai sakit-sakitan, bermimpi buruk, berhalusinasi penglihatan dan pendengaran, batuk berdarah hingga tidak mampu lagi berdiri apalagi berjalan. Maya yang kemudian dalam keadaan hamil pun harus merawat Andi. Mereka melakukan banyak pengobatan medis hingga alternatif untuk bisa menyembuhkan Andi. Namun, kondisi Andi yang semakin memburuk. Membuat nyawa Andi dan Maya terancam. Sihir ini masih mereka alami dan belum berakhir. Ini adalah Kisah Nyata!

“Kalian akan merasakan teror yang dialami Andi dan Maya di film ini. Sebuah hal yang mungkin di luar logika, tapi itu nyata terjadi. Aku berharap penonton bisa menemukan hal baru lewat film ini. Waspada dan bersiaplah untuk menyaksikan santet paling mematikan,” kata Frederika Cull yang memerankan Maya.

Film horor “Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga” hanya untuk kamu yang berani menantang adrenalin! Persiapkan mental, dan saksikan kengerian teror santet paling mematikan “Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga” di bioskop mulai 12.12.2024!

Ikuti informasi terbaru tentang film horor yang diangkat dari thread kisah nyata fenomenal “Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga” di akun Instagram resmi @racunsanggafilm dan @sorayaintercinefilms.

Jumat, 06 Desember 2024

Dari Uji Nyali Sampai Ditinggal Sendiri di Kamar Mandi yang Menyeramkan, Curhat Rachel Venya Saat Jalani Syuting Film Hutang Nyawa

Rachel Vennya, membawa dedikasi aktingnya ke level yang benar-benar luar biasa di film horor terbaru Hutang Nyawa. Demi mendalami karakter Tri, seorang gadis muda yang bekerja di pabrik angker demi menghidupi adik-adiknya, Rachel memutuskan melakukan uji nyali di pabrik lokasi syuting yang dikenal penuh dengan cerita mistis.

Namun, siapa sangka keberaniannya berujung pada pengalaman mistis yang membuat bulu kuduk merinding? "Awalnya aku nggak percaya sama cerita-cerita mistis di lokasi. Tapi setelah mencoba sendirian di area pabrik tua itu, aku mulai merasa ada yang nggak beres. Mungkin namanya sendirian kali ya dan tempatnya gelap, jadi kita merasa ada aja gitu. Mulai dari ada yang jatuh, sampai merasa ada yang lewat," ujar Rachel dengan nada serius.

Pabrik Lokasi Syuting yang Membuat Jantung Berdebar

Pabrik di daerah Sukabumi, tempat sebagian besar syuting Hutang Nyawa dilakukan, telah lama dikenal sebagai salah satu lokasi paling angker. Menurut Taskya Namya, lawan main Rachel, "Setnya itu beneran bikin merinding. Bahkan crew banyak yang ngelihat penampakan, dan ada beberapa kali kamera mendadak error di tempat-tempat tertentu."

Taskya menambahkan bahwa atmosfer mencekam di pabrik ini sangat membantu mereka membangun suasana horor yang otentik. "Bener-bener kayak bukan cuma acting, tapi kayak kita beneran ada di tengah-tengah teror," ujarnya.

Rachel dan Pengalaman Mistis yang Otentik

Rachel pun mengakui bahwa pabrik yang menjadi lokasi syuting ini memang memiliki hawa yang mencekam. "Aku nggak akan pernah lupa pengalaman ini. Rasanya kayak beneran masuk ke dunia lain," kata Rachel, sambil menekankan betapa menantangnya memerankan karakter yang harus menghadapi teror dari pabrik tua.

Tak hanya di pabrik, lokasi lainnya pun tak kalah seramnya. Salah satunya saat ia harus berakting di sebuah kamar mandi kecil dengan dandanan yang menakutkan. “Make up aku kan seram, di suruh stay sendiri di dalam kamar mandi. Itu rasanya kok lama banget, udah takut dan perasaan nggak enak, benar-benar takutnya ngeliat yang aneh-aneh kan, apalagi muka aku saat itu make up-nya juga seram,” tambah Rachel.

Dalam Hutang Nyawa, Rachel memerankan Tri, seorang anak bungsu yang harus berjuang untuk keluarganya. Ketika beban ekonomi semakin berat, Tri terpaksa bekerja di pabrik tua Gemah Ripah yang menyimpan rahasia kelam. Tanpa disadari, dirinya terpilih menjadi salah satu "tumbal" yang harus dibayar untuk menjaga keberlangsungan pabrik tersebut.

"Peran ini sangat menantang karena aku harus masuk ke dunia yang nggak pernah aku alami sebelumnya," ungkap Rachel. Ia juga harus melalui adegan di mana Tia kesurupan. Untuk mempersiapkan adegan itu, Rachel benar-benar mencoba mendalami sensasi “hilang kendali” dengan pengalaman uji nyalinya.

Lebih dari Sekadar Soundtrack: Cerita dalam Video Klip “Santai” oleh NonaRia

Bagi yang ingin merasakan atmosfer mencekam dari Hutang Nyawa, video klip “Santai” dari NonaRia bisa menjadi gerbang menuju kengerian tersebut. Video yang dirilis hari ini di YouTube Visinema Pictures ini mengambil sudut pandang langsung karakter Erwina, menunjukkan dilema hidup yang menghantamnya tanpa ampun.

“Lewat video ini, kami ingin menyampaikan atmosfer kelam pabrik tua yang menjadi latar film. Penonton diajak melihat sepenggal teror dari mata Erwina, sekaligus merasakan tekanan yang ia alami,” ujar sutradara Billy Christian tentang proses kreatifnya.

Jadi, siapkah Anda untuk merasakan kengerian yang sesungguhnya? Jangan lewatkan momen menegangkan ini di layar lebar. Hutang Nyawa mulai tayang di bioskop pada 12 Desember 2024.

Special Midnight Screening di 13 Kota: Tiket Sudah Tersedia!

Untuk Anda yang tidak sabar menyaksikan aksi Rachel Vennya dan pengalaman mistisnya, Hutang Nyawa akan tayang lebih awal dalam Special Midnight Screening di 13 kota berikut pada 6 Desember 2024:
  • Jakarta - Blok M XXI
  • Yogyakarta - Ambarukmo XXI

  • Surabaya - Royal XXI

  • Banjarmasin - Studio XXI

  • Pontianak - Transmart Pontianak XXI

  • Tangerang - CBD Ciledug XXI

  • Makassar - Panakkukang 21

  • Bengkulu - Bencoolen XXI

  • Denpasar - Level 21 XXI

  • Samarinda - CGV Plaza Mulia

  • Pekanbaru - CGV Transmart Pekanbaru

  • Padang - CGV Raya Padang

  • Medan - Cinepolis Plaza Medan Fair

Tiket sudah bisa dibeli di MTix dan Tix.id mulai hari ini. Untuk info lebih lengkap, pantau terus akun Instagram @visinemaid dan @filmhutangnyawa. Saksikan Hutang Nyawa, film yang akan membuat Anda merinding sekaligus penasaran dengan cerita di balik layar!

CATATAN PRODUKSI 

Judul: Hutang Nyawa

Genre: Horor

Rumah Produksi: Visinema Pictures

Waktu Rilis: 12 Desember 2024 (Bioskop)

Produser: Angga Dwimas Sasongko & Cristian Imanuell

Sutradara: Billy Christian

Cast :

  1. Taskya Namya (sebagai Erwina)
  2. Muhammad Khan (sebagai Awang)
  3. Rachel Vennya (sebagai Tri) 
  4. Mike Lucock (sebagai Pak Ilyas)
  5. Mian Tiara (sebagai Amak)
  6. Nagra Pakusadewo (sebagai Rian)
  7. Laksmi Notokusumo (sebagai Mbok Rum)
  8. Lucky Moniaga (sebagai Om Dar)
  9. Krishna Keitaro (sebagai Jody)
  10. Eduwart Manalu (sebagai Bapak)
  11. Freya Mikhayla (sebagai Erwina Kecil)
  12. Jody Bany (sebagai Bos Erwina)
  13. Septiadi Wibowo (sebagai Entitas)
  14. Alma (sebagai Irene)

Selasa, 03 Desember 2024

Hutang Nyawa: Ketika Pabrik Tua Jadi Tempat Teror Tanpa Ampun! Intip Suasana Mencekamnya, Siap-siap Nonton Lebih Dulu di 13 Kota!


Jakarta, 2 Desember 2024 – Bagaimana jika tempat Anda mencari nafkah ternyata menyimpan rahasia kelam? Bagi Erwina, seorang ibu yang diperankan oleh Taskya Namya, ketakutan itu menjadi kenyataan. Ia terjebak dalam pabrik tua, demi melunasi hutang keluarganya. Namun tempat itu membawanya ke dalam dunia mistis yang penuh dengan teror dan kegelapan, juga pintu menuju kengerian yang sulit dibayangkan.

Film “Hutang Nyawa”, karya terbaru dari Visinema Pictures dan Legacy Pictures, siap membawa kita ke dunia gelap penuh teror yang menegangkan. Disutradarai oleh Billy Christian, film ini bukan hanya tentang horor biasa, tetapi tentang pilihan sulit, pengorbanan, dan rahasia mengerikan yang tersembunyi di balik tembok pabrik tua.

Special Midnight Screening: Rasakan Teror Lebih Awal

Untuk Anda yang tidak sabar menyaksikan Hutang Nyawa, ada kesempatan spesial untuk menonton lebih dulu melalui Special Midnight Screening yang akan diadakan pada 6 Desember 2024, di 13 kota berikut ini:

  1. Jakarta - Blok M XXI

  2. Surabaya - Royal XXI

  3. Yogyakarta - Ambarukmo XXI

  4. Denpasar - Level 21 XXI

  5. Tangerang - CBD Ciledug XXI

  6. Makassar - Panakkukang 21

  7. Banjarmasin - Studio XXI

  8. Pontianak - Transmart Pontianak XXI

  9. Samarinda - CGV Plaza Mulia

  10. Medan - Cinepolis Plaza Medan Fair

  11. Pekanbaru - CGV Transmart Pekanbaru

  12. Padang - CGV Raya Padang

  13. Bengkulu - Bencoolen XXI

Tiket untuk acara spesial ini sudah bisa dipesan mulai hari ini, 2 Desember 2024 melalui MTix dan Tix.id. Jangan sampai kehabisan, karena kesempatan ini hanya untuk mereka yang siap menghadapi teror lebih awal. 

Kenapa Harus Menonton Film Hutang Nyawa?

Ini bukan hanya soal horor dan jumpscare. Hutang Nyawa adalah cerita tentang seberapa jauh seseorang rela berkorban untuk keluarganya. Tentang dilema, pengorbanan, dan sisi gelap yang mungkin ada di tempat-tempat yang terlihat biasa saja.

“Pabrik tua dalam cerita ini adalah metafora tentang rahasia yang tidak pernah kita bayangkan. Atmosfer horornya bukan hanya untuk menakut-nakuti, tapi untuk mengungkap sisi manusia yang terjepit di antara hidup dan mati,” tambah Billy Christian.

Jadi, tunggu apa lagi? Cek Instagram Visinema Pictures (@visinemaid), Legacy Pictures (@legacy.pictures), dan Hutang Nyawa (@filmhutangnyawa) untuk update terbaru, saksikan video klip Santai sekarang juga, dan siapkan diri Anda untuk teror tanpa henti di bioskop mulai 12 Desember 2024.

***

CATATAN PRODUKSI 

Judul: Hutang Nyawa

Genre: Horor

Rumah Produksi: Visinema Pictures

Waktu Rilis: 12 Desember 2024 (Bioskop)

Produser: Angga Dwimas Sasongko & Cristian Imanuell

Sutradara: Billy Christian

Cast :

  1. Taskya Namya (sebagai Erwina)
  2. Muhammad Khan (sebagai Awang)
  3. Rachel Vennya (sebagai Tri) 
  4. Mike Lucock (sebagai Pak Ilyas)
  5. Mian Tiara (sebagai Amak)
  6. Nagra Pakusadewo (sebagai Rian)
  7. Laksmi Notokusumo (sebagai Mbok Rum)
  8. Lucky Moniaga (sebagai Om Dar)
  9. Krishna Keitaro (sebagai Jody)
  10. Eduwart Manalu (sebagai Bapak)
  11. Freya Mikhayla (sebagai Erwina Kecil)
  12. Jody Bany (sebagai Bos Erwina)
  13. Septiadi Wibowo (sebagai Entitas)
  14. Alma (sebagai Irene)

Wulan Guritno, Shaloom Razade, hingga Hamish Daud Bintangi Film Horor Malam 3 Yasinan, Official Trailer & Poster Dirilis! Membawa Horor Misteri Keluarga Konglomerat Pabrik Gula

Film Malam 3 Yasinan tayang mulai 8 Januari 2026 di bioskop Indonesia Jakarta, 11 Desember 2025 - Helroad Films dan Alkimia Production memp...