- Happy Asmara sebagai Bethari
- Gilga Sahid sebagai Jeru
- Evan Loss sebagai Rick
- Angie Williams sebagai Aruna
- Yusril Fahriza sebagai Wahyu
- Erick Estrada sebagai Novian
- Ariyo Wahab sebagai Argo
- Annisa Hertami sebagai Gusti Ratu
- Ndarboy Genk sebagai Ndarboy Genk
- Dyah Novia sebagai Indar
- GKR Timoer Rumbai sebagai Ibu Permaisuri
Senin, 30 Desember 2024
Berlangsung Meriah! Roadshow Ambyar Mak Byar Panaskan Bioskop di Cirebon dan Semarang, Next Giliran Solo!
Senin, 23 Desember 2024
Tawa, Joget Bareng dan Haru Bersama! Gala Premiere “Ambyar Mak Byar” Pecah! Siap Tayang di Bioskop 9 Januari 2025
- Happy Asmara sebagai Bethari
- Gilga Sahid sebagai Jeru
- Evan Loss sebagai Rick
- Angie Williams sebagai Aruna
- Yusril Fahriza sebagai Wahyu
- Erick Estrada sebagai Novian
- Ariyo Wahab sebagai Argo
- Annisa Hertami sebagai Gusti Ratu
- Ndarboy Genk sebagai Ndarboy Genk
- Dyah Novia sebagai Indar
- GKR Timoer Rumbai sebagai Ibu Permaisuri
Sabtu, 21 Desember 2024
Malapetaka Anak yang Lahir dari Sekte di Hutan Film “Bayang-Bayang Anak Jahanam” Merilis Official Trailer Dibintangi Taskya Namya & Ali Fikry, Tayang 16 Januari 2025
Film “Bayang-Bayang Anak Jahanam” menghadirkan film horor dengan production value tinggi dan rasa penasaran yang meneror.
Selasa, 10 Desember 2024
Nyanyi Bareng dari Soundtrack, Baper dari Trailer! Ambyar Mak Byar: Kisah Cinta, Impian, dan Perjuangan Wong Cilik Hadir di Bioskop Mulai 9 Januari 2025
Acara ini dihadiri oleh bintang utama film Happy Asmara, yang memerankan Bethari, perempuan anggun dari keluarga keraton yang hidupnya berubah ketika bertemu dengan Jeru, anak band penuh semangat yang diperankan oleh Gilga Sahid. Hadir pula Evan Loss, sebagai Rick; dan Angie Williams, sebagai Aruna. Tidak hanya itu, sang sutradara sekaligus penulis skenario, Puguh P.S. Admaja, dan produser film, Ajeng Parameswari serta Dedy Abdurachman, juga turut berbagi cerita di balik layar tentang bagaimana film ini terwujud.
Dalam trailer yang dirilis, penonton diajak menyelami kehidupan grup musik Konco Seneng, yang menghidupkan suasana dengan irama campursari dan semangat kebersamaan. Di sisi lain, kehidupan Bethari di dalam keraton disuguhkan dengan nuansa budaya yang kental, mengingatkan kita pada kekayaan tradisi yang jarang terangkat di layar lebar. Kisah cinta mereka yang berbeda dunia ini diselimuti perjuangan, tidak hanya dalam mengejar cinta, tapi juga menghadapi kerasnya realitas hidup.
“Ambyar Mak Byar” adalah suara dari hati masyarakat, yang mengingatkan bahwa setiap perjuangan, cinta, dan tawa adalah bagian dari perjalanan hidup kita,” ujar Ajeng Parameswari. “Film ini tidak hanya ingin menghibur, tetapi juga merayakan keberagaman cerita lokal yang sangat kaya. Musik campursari yang menjadi elemen utamanya adalah bagian dari warisan budaya yang ingin kami bawa lebih dekat kepada publik.”
Happy Asmara, yang untuk pertama kalinya terjun ke dunia seni peran sebagai pemeran utama, merasa film ini sangat istimewa baginya. “Ini adalah pengalaman yang luar biasa. Bisa memerankan Bethari sekaligus bernyanyi bareng suami saya dalam film ini adalah sesuatu yang sangat personal dan berkesan. Saya berharap film ini bisa menyentuh hati banyak orang, seperti lagu-lagu kami yang selama ini menjadi teman di kehidupan sehari-hari.” Gilga Sahid pun ikut memberikan komentarnya terkait perannya di film ini sebagai Jeru. "Selain berkesan bagi saya yang personal bisa berakting dengan Happy, film ini juga dekat dengan kehidupan kita, termasuk penggambaran tokoh Jeru. Kita semua adalah Jeru yang berjuang mengejar mimpi, merasakan manis pahitnya kehidupan, melewati luka demi cinta, dan terus berusaha untuk segala yang berarti dalam hidup," ungkapnya.
Sementara itu, Puguh P.S. Admaja mengungkap tantangan sekaligus keistimewaan menyutradarai film ini. “Menyatukan musik dengan visual berkualitas merupakan satu tantangan tersendiri, tetapi saya ingin film ini membawa perasaan yang sama seperti ketika kita mendengarkan musik campursari: penuh emosi, tawa, dan rasa haru. Saya percaya film ini bisa menjadi ruang dimana semua orang merasa terwakili.” Soundtrack yang Akan Membuat Penonton Ikut Bernyanyi
Peluncuran ini juga diwarnai dengan kehadiran tiga lagu soundtrack resmi yang bisa didengarkan mulai 10 Desember 2024 pukul :
1. “Pangestu”, yang diciptakan oleh Gilga dan dinyanyikan Gilga Sahid dan Happy Asmara.
2. “Jare Tresno”, lagu emosional penuh arti oleh Gilga Sahid.
3. “Mendem Tresno”, yang dibawakan penuh semangat oleh Evan Loss dan Angie Williams.
Ketiga lagu ini tidak hanya menyempurnakan cerita film, tetapi juga menjadi bagian dari pengalaman emosional yang ingin disampaikan kepada penonton.
Perjalanan Menuju Layar Lebar
Bukan hanya tayang di bioskop mulai 9 Januari 2025, Ambyar Mak Byar juga akan memulai roadshow spesial ke beberapa kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk mendekatkan film ini kepada para penggemar musik campursari dan pecinta cerita lokal. Jadwal lengkapnya dapat diikuti di akun media sosial @ambyarmakbyarfilm.
Namun, masih ada rahasia lain yang belum terungkap dari trailer ini. Siapa sebenarnya Jeru di balik panggung? Bagaimana Bethari menghadapi benturan antara tradisi dan modernitas? Dan apa yang membuat Konco Seneng begitu istimewa? Semua jawaban ada di layar lebar, saat Ambyar Mak Byar menggetarkan hati Anda mulai 9 Januari 2025.
Tonton trailernya, dengarkan soundtrack-nya, dan bersiaplah untuk terbawa suasana. Karena di balik cerita ini, mungkin ada perjuangan dan cinta yang serupa dengan perjalanan hidup Anda sendiri. Jangan lewatkan perjalanan ini yang ambyar, tapi penuh makna!
****
CATATAN PRODUKSI
Sutradara : Puguh P.S. Admaja
Produser : Ajeng Parameswari, Dedy Abdurachman
Rumah Produksi : Bion Studios, Universal Mediatainment
Tanggal Tayang : 9 Januari 2025 (Bioskop)
Cast :
- Happy Asmara sebagai Bethari
- Gilga Sahid sebagai Jeru
- Evan Loss sebagai Rick
- Angie Williams sebagai Aruna
- Yusril Fahriza sebagai Wahyu
- Erick Estrada sebagai Novian
- Ariyo Wahab sebagai Argo
- Annisa Hertami sebagai Gusti Ratu
- Ndarboy Genk sebagai Ndarboy Genk
- Dyah Novia sebagai Indar
- GKR Timoer Rumbai sebagai Ibu Permaisuri
Minggu, 08 Desember 2024
Film “1 Kakak 7 Ponakan” Menutup JAFF 2024 dengan Hangat dan Air Mata
Film “1 Kakak 7 Ponakan” menutup JAFF 2024 sekaligus merilis official poster
Jakarta, 7 Desember 2024 — Setelah merilis first feel yang hangat dan mengumumkan tanggal rilis bioskop, film drama karya sutradara Yandy Laurens, “1 Kakak 7 Ponakan” (1K7P) ditayangkan sebagai closing film Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024. Tahun ini adalah edisi ke-19 JAFF dan berlangsung pada 30 November–7 Desember 2024. Sebagai film penutup, JAFF19 menayangkan “1 Kakak 7 Ponakan” pada 7 Desember 2024 di Empire XXI, Yogyakarta, yang sekaligus menjadi pemutaran perdana (world premiere) film yang akan tayang secara reguler di bioskop seluruh Indonesia pada 23 Januari 2025.
Para penonton di JAFF19 pun merasa begitu dekat dengan apa yang dialami Moko (Chicco Kurniawan), seorang kakak yang berjuang untuk para keponakannya. Berada di titik antara mengejar mimpinya atau harus menghadapi realita yang membenturnya, Moko dan para keponakannya bersama-sama belajar tentang memperjuangkan keluarga.
“1K7P” menjadi closing film yang tepat untuk JAFF, dengan perasaan hangat yang muncul saat menontonnya, serta menjadi refleksi terhadap apa yang telah kita perjuangkan dalam hidup selama setahun ini, baik itu perjuangan kecil maupun besar. Moko, mengajak penonton untuk menemukan apa yang bermakna dalam hidup, meski berada dalam berbagai himpitan yang menyesakkan. Tak sedikit penonton JAFF pun meneteskan air mata saat keluar bioskop.
“1K7P” mengikuti kisah Moko, seorang arsitek muda yang tengah berjuang untuk mimpinya, tiba-tiba menjadi ‘orangtua tunggal’ untuk para keponakannya, setelah kedua kakak Moko meninggal secara mendadak. Ketika kesempatan untuk kehidupan yang lebih baik muncul, Moko harus memilih antara kehidupan cintanya, karier, dan keponakan-keponakannya.
Film ini merupakan adaptasi dari cerita karya Arswendo Atmowiloto berjudul sama. Dipersembahkan dan diproduksi oleh Mandela Pictures dan Cerita Films, “1K7P” diproduseri Lavesh Samtani dan Suryana Paramita, ditulis dan disutradarai Yandy Laurens, dan dibintangi di antaranya oleh Chicco Kurniawan, Amanda Rawles, Freya JKT48, Fatih Unru, Ahmad Nadif, Kawai Labiba, Ringgo Agus Rahman, Niken Anjani, Kiki Narendra, dan Maudy Koesnaedi.
“Saya mewakili kru dan para pemeran film “1 Kakak 7 Ponakan” merasa senang dan terhormat, film kami menjadi closing film di JAFF. Semoga penonton bisa menikmatinya dan memberikan kesan yang mendalam,” kata pemeran Moko, Chicco Kurniawan.
Di JAFF, film “1K7P” juga menggelar rangkaian aktivitas bersama penonton. Di antaranya meet and greet dan poster signing. Dengan tiket menonton “1K7P” di JAFF, penonton mendapat kesempatan penandatanganan poster film. Selain itu, film ini sekaligus merilis official poster dan membagikan 100 official poster fisik edisi terbatas ke penonton.
Ikuti informasi terbaru tentang film drama keluarga “1 Kakak 7 Ponakan” (1K7P) di akun Instagram resmi @1kakak7ponakan, @mandela_pictures, dan @cerita_films. Film “1 Kakak 7 Ponakan” (1K7P) akan tayang serentak di bioskop mulai 23 Januari 2025.
Sabtu, 07 Desember 2024
Mengerikan! Racun Paling Mematikan di Kalimantan Meneror Penonton dalam Film Horor “Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga”
Jakarta, 6 Desember 2024 — Trigger Warning! Waspada dan bersiaplah untuk menghadapi teror psikologis santet paling mematikan di Kalimantan, Racun Sangga! Bagi kamu yang memiliki trypophobia–jijik terhadap benjolan atau ketika melihat pola banyak lubang, film horor “Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga” akan memicu ketakutan kamu. Kisah pilu dan tragis yang dialami pasangan rumah tangga baru, Andi (Fahad Haydra) dan Maya (Frederika Cull), yang terkena santet racun sangga memberikan pengalaman menonton film horor Indonesia dengan pendekatan dan kemasan baru.
Jumat, 06 Desember 2024
Dari Uji Nyali Sampai Ditinggal Sendiri di Kamar Mandi yang Menyeramkan, Curhat Rachel Venya Saat Jalani Syuting Film Hutang Nyawa
- Jakarta - Blok M XXI
Yogyakarta - Ambarukmo XXI
Surabaya - Royal XXI
Banjarmasin - Studio XXI
Pontianak - Transmart Pontianak XXI
Tangerang - CBD Ciledug XXI
Makassar - Panakkukang 21
Bengkulu - Bencoolen XXI
Denpasar - Level 21 XXI
Samarinda - CGV Plaza Mulia
Pekanbaru - CGV Transmart Pekanbaru
Padang - CGV Raya Padang
Medan - Cinepolis Plaza Medan Fair
Tiket sudah bisa dibeli di MTix dan Tix.id mulai hari ini. Untuk info lebih lengkap, pantau terus akun Instagram @visinemaid dan @filmhutangnyawa. Saksikan Hutang Nyawa, film yang akan membuat Anda merinding sekaligus penasaran dengan cerita di balik layar!
CATATAN PRODUKSI
Judul: Hutang Nyawa
Genre: Horor
Rumah Produksi: Visinema Pictures
Waktu Rilis: 12 Desember 2024 (Bioskop)
Produser: Angga Dwimas Sasongko & Cristian Imanuell
Sutradara: Billy Christian
Cast :
- Taskya Namya (sebagai Erwina)
- Muhammad Khan (sebagai Awang)
- Rachel Vennya (sebagai Tri)
- Mike Lucock (sebagai Pak Ilyas)
- Mian Tiara (sebagai Amak)
- Nagra Pakusadewo (sebagai Rian)
- Laksmi Notokusumo (sebagai Mbok Rum)
- Lucky Moniaga (sebagai Om Dar)
- Krishna Keitaro (sebagai Jody)
- Eduwart Manalu (sebagai Bapak)
- Freya Mikhayla (sebagai Erwina Kecil)
- Jody Bany (sebagai Bos Erwina)
- Septiadi Wibowo (sebagai Entitas)
- Alma (sebagai Irene)
Selasa, 03 Desember 2024
Hutang Nyawa: Ketika Pabrik Tua Jadi Tempat Teror Tanpa Ampun! Intip Suasana Mencekamnya, Siap-siap Nonton Lebih Dulu di 13 Kota!
Jakarta, 2 Desember 2024 – Bagaimana jika tempat Anda mencari nafkah ternyata menyimpan rahasia kelam? Bagi Erwina, seorang ibu yang diperankan oleh Taskya Namya, ketakutan itu menjadi kenyataan. Ia terjebak dalam pabrik tua, demi melunasi hutang keluarganya. Namun tempat itu membawanya ke dalam dunia mistis yang penuh dengan teror dan kegelapan, juga pintu menuju kengerian yang sulit dibayangkan.
Film “Hutang Nyawa”, karya terbaru dari Visinema Pictures dan Legacy Pictures, siap membawa kita ke dunia gelap penuh teror yang menegangkan. Disutradarai oleh Billy Christian, film ini bukan hanya tentang horor biasa, tetapi tentang pilihan sulit, pengorbanan, dan rahasia mengerikan yang tersembunyi di balik tembok pabrik tua.
Special Midnight Screening: Rasakan Teror Lebih Awal
Untuk Anda yang tidak sabar menyaksikan Hutang Nyawa, ada kesempatan spesial untuk menonton lebih dulu melalui Special Midnight Screening yang akan diadakan pada 6 Desember 2024, di 13 kota berikut ini:
Jakarta - Blok M XXI
Surabaya - Royal XXI
Yogyakarta - Ambarukmo XXI
Denpasar - Level 21 XXI
Tangerang - CBD Ciledug XXI
Makassar - Panakkukang 21
Banjarmasin - Studio XXI
Pontianak - Transmart Pontianak XXI
Samarinda - CGV Plaza Mulia
Medan - Cinepolis Plaza Medan Fair
Pekanbaru - CGV Transmart Pekanbaru
Padang - CGV Raya Padang
Bengkulu - Bencoolen XXI
Tiket untuk acara spesial ini sudah bisa dipesan mulai hari ini, 2 Desember 2024 melalui MTix dan Tix.id. Jangan sampai kehabisan, karena kesempatan ini hanya untuk mereka yang siap menghadapi teror lebih awal.
Kenapa Harus Menonton Film Hutang Nyawa?
Ini bukan hanya soal horor dan jumpscare. Hutang Nyawa adalah cerita tentang seberapa jauh seseorang rela berkorban untuk keluarganya. Tentang dilema, pengorbanan, dan sisi gelap yang mungkin ada di tempat-tempat yang terlihat biasa saja.
“Pabrik tua dalam cerita ini adalah metafora tentang rahasia yang tidak pernah kita bayangkan. Atmosfer horornya bukan hanya untuk menakut-nakuti, tapi untuk mengungkap sisi manusia yang terjepit di antara hidup dan mati,” tambah Billy Christian.
Jadi, tunggu apa lagi? Cek Instagram Visinema Pictures (@visinemaid), Legacy Pictures (@legacy.pictures), dan Hutang Nyawa (@filmhutangnyawa) untuk update terbaru, saksikan video klip Santai sekarang juga, dan siapkan diri Anda untuk teror tanpa henti di bioskop mulai 12 Desember 2024.
***
CATATAN PRODUKSI
Judul: Hutang Nyawa
Genre: Horor
Rumah Produksi: Visinema Pictures
Waktu Rilis: 12 Desember 2024 (Bioskop)
Produser: Angga Dwimas Sasongko & Cristian Imanuell
Sutradara: Billy Christian
Cast :
- Taskya Namya (sebagai Erwina)
- Muhammad Khan (sebagai Awang)
- Rachel Vennya (sebagai Tri)
- Mike Lucock (sebagai Pak Ilyas)
- Mian Tiara (sebagai Amak)
- Nagra Pakusadewo (sebagai Rian)
- Laksmi Notokusumo (sebagai Mbok Rum)
- Lucky Moniaga (sebagai Om Dar)
- Krishna Keitaro (sebagai Jody)
- Eduwart Manalu (sebagai Bapak)
- Freya Mikhayla (sebagai Erwina Kecil)
- Jody Bany (sebagai Bos Erwina)
- Septiadi Wibowo (sebagai Entitas)
- Alma (sebagai Irene)
Wulan Guritno, Shaloom Razade, hingga Hamish Daud Bintangi Film Horor Malam 3 Yasinan, Official Trailer & Poster Dirilis! Membawa Horor Misteri Keluarga Konglomerat Pabrik Gula
Film Malam 3 Yasinan tayang mulai 8 Januari 2026 di bioskop Indonesia Jakarta, 11 Desember 2025 - Helroad Films dan Alkimia Production memp...
-
Drama Romantis Religi Adaptasi Novel Populer Karya Diana Febi Persembahan terbaru Vidio, hadir mulai 17 Juli 2025 Sumber foto: Vidio Jakarta...
-
Film Lintrik bukan jenis Film Horor yang mengandalkan pada penampakan hantu yang menakut-nakuti saja, namun lebih menitikberatkan pada drama...
-
Kolaborasi Abimana Aryasatya dan Tatjana Saphira dalam series action-romance pertama di Vidio Sumber foto: Vidio Jakarta, 5 Juni 2025 – Vid...




.jpg)





